Libur Lebaran, Dinkes Siapkan Posko Kesehatan dan Ratusan Personel Layani Masyarakat

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Eni Yati, di Kecamatan Carita, Kamis (03/04/2025).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Banten, mendirikan posko kesehatan dan menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) untuk melayani masyarakat di momentum libur lebaran Idul Fitri 1446 H.

 

Kepala Dinkes Pandeglang, Eni Yati mengatakan, para nakes tersebut berasal dari puskesmas. Terdapat 23 posko jaga dan 13 posko siaga turut disertakan. Para nakes tersebut bertugas di masing-masing puskesmas dan posko yang telah didirikan.

 

“Posko kesehatan arus mudik dan arus balik di hari raya Idul Fitri 1446 H, kami mempunyai 5 posko tambahan yaitu diantaranya posko di terminal Kadubanen, Alun-alun Pandeglang, Mengger, terminal Tarogong dan terakhir posko di Carita ini. Sedangkan posko jaga ada 23 posko jaga, artinya jaga 24 jam puskesmas yang menjadi jalur-jalur arteri,” kata dia, ditemui di Carita, Kamis (03/04).

 

Sedangkan untuk 13 Puskesmas yang letaknya tidak di jalur arteri sebanyak menjadi posko siaga 24 jam.

 

“Jadi ketika ada penanganan yang darurat dia harus siaga. Nah kami menurunkan personel untuk semuanya itu totalnya dokter sudah saya siapkan 45 dokter, untuk perawat 288 orang dan untuk bidan 288 orang. Driver ambulance 38 orang dan ambulance stand by,” terangnya.

 

Baca: Kendaraan Padat, Polisi Berlakukan Buka Tutup ke Wisata Carita

 

Baca: HUT Pandeglang ke-151, Dewan Aip Minta Pemda Semangat Membangun Otonomi Daerah

 

Mereka, kata dia, bertugas secara bergiliran mulai H-7 hingga H+7 lebaran Idul Fitri. Pelayanan yang diberikan meliputi pelayanan dasar dan pelayanan umum lainnya kepada masyarakat yang mudik atau berwisata di Pandeglang. 

 

“Total semua personel yang kami turunkan 759 orang H-7 dan H+7. Pelayanannya adalah pertama awalnya sebelum H-7 itu screening untuk pengemudi yaitu di terminal Tarogong dan selanjutnya adalah penanganan-penanganan gawat darurat yang memang perlu ditangani. Kalau bisa ditangani di posko tetapi ketika tidak bisa ditangani di posko maka dilarikan ke puskesmas terdekat,” ucap dia.

 

Menurut dia, layanan ini disediakan untuk pengguna jalan, wisatawan serta masyarakat yang membutuhkan. Pihaknya bekerja sama dengan TNI-Polri, serta para relawan lainnya.

 

Ia berpesan kepada masyarakat yang berwisata di libur lebaran untuk senantiasa berhati-hati saat di jalan dan selalu memeriksakan kesehatannya. (Mudofar)