Kunker di Hari Libur, Andra Soni Turunkan Alat Berat Angkut Sampah di Teluk
![]() |
Gubernur Banten, Andra Soni meninjau penanganan sampah di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jumat (18/04/2025). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Gubernur Banten, Andra Soni tetap melakukan kunjungan kerja (kunker) di hari libur. Kali ini, ia bersama rombongan menurunkan alat berat untuk membersihkan sampah di pantai Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jumat (18/04/2025).
“Saya datang untuk meninjau langsung kondisi sampah di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Ini dulu kan sempat viral beberapa tahun lalu dan waktu itu sudah ada gerakan membersihkan sampah bersama dengan relawan Pandawara. Namun setelah dua tahun keadaan kembali seperti semula,” kata Andra.
Gubernur mengaku telah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk menurunkan eskavator dan ratusan tenaga personel untuk membantu penanganan sampah yang ada di Teluk Labuan.
“Namun membersihkan sampah hari ini bukan hanya solusi sementara. Ini harus ada solusi yang butuh jangka panjang, komprehensif dan solusi juga untuk pengembangan masyarakat yang ada di Desa Teluk,” ujarnya.
Baca: Kerap Tergenang Air, Jalan Menuju Kantor Kecamatan Carita Dibersihkan Warga
Baca: Sungai Cisata Meluap, 19 KK di Desa Tegal Terdampak Banjir
Dirinya juga akan melakukan rapat koordinasi bersama DPUPR, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
“Dan saya minta dilibatkan Dinas Pariwisata, dan saya juga minta dilibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam rangka membentuk koperasi Merah Putih di Desa Teluk,” ucap dia.
Menurut Andra, Desa Teluk memiliki potensi luar biasa, bukan hanya dari wisata kuliner saja tetapi juga terdapat benteng peninggalan masa perang, dan potensi perikanan.
“Ada juga potensi 800 perahu nelayan yang sangat bergantung kepada laut. Oleh karena itu nanti kita akan kaji betul dan kemudian akan melaksanakan hasil kajian kita terkait bagaimana kita merapikan, memanfaatkan, dan kemudian mengoptimalkan fungsi potensi yang ada di Teluk,” terangnya.
Terkait solusi penanganan sampah, Andra akan merangkum masukan dari seluruh pihak. Meski begitu, kesadaran kolektif dari seluruh pihak juga harus dibangun agar persoalan ini tidak muncul di kemudian hari.
“Nanti kita akan buat kebijakan dan kita akan melakukan suatu upaya besar agar tempat ini mendapatkan penanganan yang baik sehingga potensinya bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat teluk,” tandasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar