Kerap Tergenang Air, Jalan Menuju Kantor Kecamatan Carita Dibersihkan Warga

Aksi Jumat bersih (Jumsih) gotong royong warga di Desa Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Jumat (18/04/2025).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Puluhan warga di Desa Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, gotong royong membersihkan sampah dan lumpur yang mengendap di saluran air, tepatnya di jalan beton menuju kantor Kecamatan Carita, Jumat (18/04/2025) siang.

 

Kegiatan Jumat bersih (Jumsih) ini diinisiasi oleh Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC). Berdasarkan pantauan, dengan menggunakan alat seadanya, warga perlahan lahan membersihkan material lumpur.

 

Dalam drainase, lumpur dan sampah mengendap di dalam saluran air yang menjadi sumber permasalahan air yang kerap menggenang jalan.

 

Aksi ini mengundang perhatian warga sekitar. Para pemuda dan warga lainnya ikut membantu.

 

Ketua KPPC, E. A. Supriadi Franky mengatakan, gotong royong ini merupakan agenda rutin yang digelar untuk mewujudkan sapta pesona. Menurut dia, diperlukan sinergitas dan kolaborasi dalam mewujudkan hal tersebut.

 

“Ini kan salah satu jalan utama, baik itu menuju pantai dan kantor kecamatan. Apalagi sarana di sini lumayan lengkap ada lapangan bola, voli dan jalannya sudah di beton. Maka sudah seharusnya jalan ini dirawat dengan baik,” kata dia.

 

Ia mengapresiasi kepada pihak yang telah membantu gotong royong ini. Namun diharapkan, ke depan kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dan melibatkan pemerintah setempat.

 

“Terima kasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang sudah membantu aksi ini, ada dari TNI dalam hal ini Koramil, Polsek, Puskesmas, PLN, D’nizar seller, serta warga sekitar. Ke depan ini harus jadi agenda rutin pihak kecamatan dan desa. Nanti kami siap membantu,” ujarnya.

 

Baca: Sungai Cisata Meluap, 19 KK di Desa Tegal Terdampak Banjir

 

Baca: Program Pertanian hingga Kelautan ke Pandeglang Jadi Prioritas Arif Rahman

 

Ditempat sama, Kepala Puskesmas Carita, Tien Sulaisiah menuturkan, kebersihan merupakan dasar penting untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.

 

Kata dia, bersih, baik dalam lingkungan maupun diri sendiri, merupakan langkah awal dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit.

 

“Tentunya kebersihan ini bagian dari budaya kita salah satunya cintai lingkungan. Nah seyogyanya harusnya jangan diabaikan kalau bisa seminggu sekali apakah jumsih atau salsih sehingga lingkungan terjaga. Apalagi desa Carita ini salah satunya adalah ikon kecamatan Carita. Jadi harus terlihat Carita wisata sehat,” ucap dia.

 

Diharapkan, setelah membiasakan lingkungan bersih, maka akan berdampak pula terhadap kebersihan warga itu sendiri.

 

“Kalau masyarakat lingkungan sudah sehat, bersih, jauh dari sampah, otomatis masyarakat juga sehat apalagi dampak dari penyakit lingkungan kotor itu seperti diare, DBD, penyakit kulit termasuk aroma bau. Apalagi jalan di sini hujan tidak hujan selalu banjir jadi beresiko terjadinya penyakit yang dialami oleh warga Carita,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.