DPRD Pandeglang Sambut Baik Hadirnya RSUD Labuan

Anggota Komisi IV DPRD Pandeglang, Ir. Sri Widayanti.

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Anggota Komisi IV DPRD Pandeglang, Ir. Sri Widayanti menyambut baik dengan akan diresmikannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten, di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Keberadaannya diharapkan memberikan pelayanan maskimal bagi masyarakat Pandeglang.

 

Ia mengatakan, keberadaan rumah sakit ini sudah dinantikan sejak lama. Untuk itu, fasilitas sarana prasarananya juga diharapkan lebih representatif dalam melayani masyarakat.

 

“Tanggapan saya syukur alhamdulillah ya. Jadi masyarakat juga pastinya sudah menginginkan dari dulu kan, tapi ini kan terhambat udah berapa lama. Respon saya positif sekali, jadi masyarakat yang mau berobat ke RSUD Banten tidak kejauhan, cukup di Labuan saja. Dan tentunya untuk fasilitasnya, pelayanannya, juga jaminan kalau untuk provinsi itu lebih baik,” kata dia, Rabu (23/04).

 

Menurut anggota DPRD Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, dalam memberikan pelayanan kesehatan, diharapkan RSUD Labuan juga mampu melayani masyarakat dengan prima, cepat, dan tepat.

 

Dengan pelayanan tersebut, maka akan dapat membangun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor kesehatan.

 

“Indeks kesehatannya bisa naik, di samping itu kan kalau RSUD provinsi kan BPJS, SKTM pun bisa diterima. Operasi pun bisa gratis di Labuan. Jadi tidak semua harus ke Serang ya, kalau di Labuan sudah ada maka masyarakat yang dari selatan, dari mana, cukup di sini,” ujarnya.

 

Baca: Dinkes Pandeglang Siagakan Layanan Kesehatan di Samsat Selama Pemutihan Pajak

 

Baca: Atasi Sengketa Tanah, BPN dan Pemkab Bentuk Gugus Tugas Reforma Agraria

 

Terpisah, Camat Labuan, Yayat Hidayat menyebut, berdasarkan informasi yang ia terima, peresmian RSUD Labuan akan dilakukan paling cepat pada akhir April atau di bulan Mei 2025.

 

“Tentunya semua itu butuh persiapan termasuk bagaimana kita membersihkan, mengkondisikan lingkungan rumah sakit baik di dalam maupun di luar. Kemarin memang juga masih banyak PKL (pedagang kaki lima) yang berjualan di lingkungan rumah sakit. Kan kalau seperti itu terus kita biarkan dan kita izinkan juga akan mengganggu ketertiban yang ada di rumah sakit Labuan,” ucap dia.

 

Yayat menambahkan, dibutuhkan sinergitas dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal dalam beroperasinya RSUD Labuan. Untuk itu, ia mengajak masyarakat dan pihak lainnya agar menjalin komunikasi yang baik dalam menghadapi persoalan atau kendala.

 

“Ada persoalan apa pun apalagi persoalan ini persoalan bersama, ayo kita bicarakan. Kita pemerintah sangat terbuka dengan komunikasi, apalagi untuk kemajuan kecamatan Labuan ya,” pungkasnya.

 

Baca: Siap-siap! Rekrutmen Pegawai di RSUD Labuan Akan Segera Dibuka

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti menyatakan, peresmian gedung UPTD RSUD Labuan, akan dilakukan pada bulan Mei 2025.

 

Ia mengklaim, fasilitas alat dan ruangan di RSUD Labuan sudah tersedia, baik ruang operasi, ruang radiologi, alat-alat kesehatan juga sudah memenuhi standar. Untuk waktu peresmian, lanjutnya, akan dilakukan setelah proses rekrutmen pegawai selesai.

 

“Peresmiannya insha Allah kita di bulan Mei karena setelah mereka terekrut, dilatih, mengurus SIP, pelatihan untuk menggunakan alat-alat yang ada kemudian kita akan operasional. Jadi begitu peresmian hari ini juga operasional,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.