Wabup Iing Beberkan Konsep Percepatan Pembangunan, Disebut Paling Ekstrem

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, Kamis (27/03/2025) malam.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Iing Andri Supriadi membeberkan konsep dalam membangun Pandeglang di tengah kondisi efisiensi anggaran. Konsep tersebut disebutnya paling ekstrem.

 

Hal ini dikatakannya saat berbincang dengan awak media, di villa kediamannya, Kamis (27/03) malam.

 

Awalnya, Iing menegaskan pentingnya daerah untuk ramah investor sebagai instrumen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Meski begitu, ia berharap keberadaan investasi dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Pandeglang.

 

“Yang terpenting sebelum industrialisasi terjadi di Pandeglang ini 5 sampai 10 tahun ke depan yang harus kita siapkan sumber daya manusianya, intelektualitas, keahliannya. Jangan sampai ketika investor sudah datang ke Pandeglang, SDM masyarakat belum siap sehingga saya selalu ngomong jangan sampai wajah-wajah pribumi jadi penonton di daerahnya sendiri ketika kita sudah menjadi daerah industri,” kata Iing.

 

Menurut dia, Pandeglang sebagai wilayah strategis memiliki potensi besar dalam menarik investasi di berbagai sektor. Meski begitu, minat investor ini harus dipastikan dengan memberikan kepastian hukum dan kemudahan.

 

“Ada pabrik, perhotelan, pariwisata, bandara, rel kereta api ya mudah-mudahan kita kawal terwujud dan teralisasi. Nah ini akan mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya.

 

Baca: Ketua PW Minta PD GPII Kabupaten Serang Langsung Bergerak

 

Baca: PC LAZISNU Pandeglang Bentuk 65 JPZIS, Warga NU Diharapkan Segera Salurkan Zakat

 

Iing melanjutkan, terdapat satu konsep terakhir yang dapat mewujudkan percepatan pembangunan di Kabupaten Pandeglang. Konsep itu disebutnya sebagai langkah legal namun paling ekstrem.

 

“Ada satu terobosan memang out of the box, di luar kebiasaan, hehe,” imbuh dia.

 

Namun, Iing tidak dapat membocorkan konsep tersebut sekarang. Ia hanya memberikan sedikit petunjuk tentang ramuan tersebut.

 

“Pokoknya yang pertama itu investasi, industri. Yang kedua kan industri ini 5 tahun ini baru persiapan perizinan, persiapan nyari lahan yang produktif yang strategis, 5 tahun ke depan lagi persiapan membangunnya. Nah sebelum menuju itu kalau ingin cepat membangun Pandeglang itu ada ramuannya, tapi belum bisa dibocorkan sekarang. Pernah terjadi di Pandeglang, pernah,” tutupnya. (Mudofar)