5.400 Warga Pandeglang Derita TBC, Ini Langkah Pemda

Acara peringatan TBC di kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Senin (24/03/2025).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Upaya menekan angka Tubercolusis (TBC) di Kabupaten Pandeglang terus digalakkan pemerintah. Pemda memiliki program dalam menuntaskan kasus ini.

 

Bupati Pandeglang Dewi Setiani mengatakan, dari 1,4 juta penduduk Pandeglang, kurang lebih terdapat 5.400 kasus TBC. Hal ini menjadi sebuah target yang harus diselesaikan.

 

“Kita punya program temukan dan obati sampai sembuh TBC di Indonesia atau TOSS TB,” kata dia saat menghadiri peringatan TBC se-dunia tingkat Kabupaten di Puskesmas Pulosari, Senin (24/03).

 

Dewi menyampaikan, kasus TBC bukan isu nasional saja, melainkan isu dunia. Oleh sebab itu, dalam Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo, memiliki program Cek Kesehatan Gratis (CGK).

 

“Penemuan kasus TBC harus dituntaskan, ayo bantu kami dan jangan sungkan untuk memeriksakan kesehatannya ke puskesmas,” ujarnya.

 

Baca: Wabup Apresiasi Polres Siapkan Operasi Ketupat Secara Matang

 

Baca: Pemprov Banten Buka Rekrutmen RSUD Labuan dan Cilograng

 

Ia mengimbau warga untuk rutin mengecek kesehatan ke Puskesmas untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Menurut dia, banyak masyarakat tidak memeriksakan kesehatannya jika mengalami batuk yang tak kunjung sembuh.

 

“TBC itu bukan aib jadi jangan malu untuk diobati karena kita punya target untuk menuntaskan kasus. Jika selama 3-7 hari mengalami batuk, segera periksakan kesehatannya ke Puskesmas, pengobatannya gratis selama 6 bulan jika positif TBC,” ucap dia.

 

Kepala Puskesmas Pulosari, Neti Gunaeti mengaku terus melakukan investigasi terhadap warga yang kontak dengan pasien TBC dan melakukan kontak. Jika ditemukan, akan dilakukan pengobatan selama 6 bulan gratis.

 

“Kami lakukan kunjungan pasien setiap bulan ke rumah warga, nanti dilakukan skrining buat pelacakan kasus TBC. Di wilayah puskesmas kurang lebih ada 59 kasus dan terduga kasus 1.200,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.