DPRD Pandeglang Sarankan Pemda Koordinasi Program MBG

Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Tb. Udi Juhdi.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, menyarankan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten serta Pemda yang sudah menggelar program Makan Bergizi Gratis (MBG).

 

“Pemda untuk segera melakukan konsultasi dan koordinasi ke pemerintah provinsi agar tersampaikan ke pemerintah pusat, dan saya juga sekaligus mendorong agar segera melakukan melakukan koordinasi juga dengan kabupaten kota lain yang sudah melaksanakan uji coba MBG ini,” kata ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Tb. Udi Juhdi, Rabu (08/01).

 

Sejauh ini, lanjut Udi, pihaknya mengaku telah melakukan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.

 

“Hasil rapat dengan TAPD juga dengan OPD pada intinya masih menunggu regulasi dan juklak juknis dari pusat. Hasil dari evaluasi APBD di pihak provinsi kami mendapatkan laporan dari TAPD bahwa disarankan jangan kurang dari 2 persen dari PAD, karena kalau untuk menganggarkan sepenuhnya sesuai kebutuhan sudah tidak akan mampu. Hasil yang dilaporkan ke kami dari TAPD bahwa kebutuhannya adalah 280 miliar untuk satu tahun,” paparnya.

 

Sementara alokasi anggaran di Pandeglang untuk program MBG hanya sebesar Rp 7,6 miliar. Untuk itu, ia menyarankan Pemda segera berkoordinasi agar dapat mengetahui secara rinci, apakah anggarannya akan ditanggung sepenuhnya oleh APBN atau terdapat cost sharing dengan Pemda.

 

Baca: Tunggu Juknis, Dindikpora Pandeglang Belum Siapkan Program MBG

 

Baca: Pilkades 2025 di Pandeglang Tunggu Keputusan Kemendagri

 

Politisi Gerindra ini menilai, program MBG sebagai program yang bagus dari pemerintah. Selain untuk mencukupi gizi generasi bangsa juga untuk mengangkat ekonomi daerah.

 

Untuk itu dibutuhkan penanganan yang tepat agar program tersebut tepat sasaran dan bisa melibatkan banyak pihak untuk mengangkat perekonomian masyarakat.

 

“Kami rasa sumber daya siap dan berharap ini bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi di kabupaten Pandeglang, dari sayur mayur, produsen berasnya dan berharap ada produk-produk lokal yang dipergunakan untuk MBG ini,” ucap dia.

 

Udi menegaskan, akan terus mendorong agar program tersebut dapat segera dilaksanakan di Pandeglang. Apalagi daya dukung berupa potensi hasil sumber daya alam juga sangat mendukung dan memenuhi syarat.

 

“Semoga program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat atau Presiden Prabowo Subianto ini bisa berjalan lancar tertib dan membawa berkah bagi masyarakat kabupaten Pandeglang agar ke depan masyarakat di negeri ini menjadi cerdas dan pintar menuju Indonesia emas 2045,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.