Aksi Sosial, Prajurit Yonif 320/Badak Putih Donorkan Darah
Aksi donor darah yang dilakukan prajurit Yonif 320/Badak Putih Pandeglang, akhir pekan lalu. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 80 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 320/Badak Putih Pandeglang dan 20 anggota Persatuan Isteri Tentara (Persit) menggelar bakti sosial dengan mendonorkan darah, di aula Yonif 320, akhir pekan lalu. Aksi ini dilaksanakan guna memenuhi ketersediaan stok darah.
Ketua Dewan Pengawas komite Donor Darah Indonesia, Agung Laksono mengatakan, kebutuhan darah di Indonesia masih kurang sekitar 1,6 juta kantong dari jumlah ideal. Dengan aksi donor ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lainnya untuk memenuhi ketersediaan.
Menurut dia, dengan mengikuti kegiatan donor darah, justru membuat tubuh manusia akan semakin sehat.
“Semakin secara teratur mendonorkan darahnya, pria dua bulan dan wanita 2,5 hingga 3 bulan malah akan lebih sehat, jadi sangat dibutuhkan,” kata dia.
Dirinya menambahkan, seiring dengan pertambahan jumlah populasi penduduk Indonesia, maka diharapkan para pendonor juga akan semakin banyak.
“Donornya bukan hanya pengganti saja melainkan donor yang secara sukarela. Nah ini yang perlu dipelihara dengan baik dan perlu dihargai oleh negara ini,” ujarnya.
Baca: Program Makan Bergizi Gratis di Pandeglang Uji Coba 20 Januari
Baca: Andra-Dimyati Sampaikan Pesan Persatuan Usai Penetapan
Agung menyebut, penghargaan yang dapat di berikan bagi para pendonor secara sukarela seperti pemberian pin emas bagi yang sudah 100 kali mendonorkan darahnya dan ada pin tembaga yang sudah 75 kali.
“Karena tidak ada jual beli darah, semuanya secara sukarela dan ikhlas. Kami tentu sangat menghargai setiap stakeholder yang ada dan saya mengucapkan terima kasih bisa berkesempatan hadir di Yonif 320 Badak Putih Pandeglang ini,” ucap dia.
Sementara Komandan Yonif 320/Badak Putih Pandeglang, Mayor Infanteri Erly Merlian menyebut, kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dan kontribusi nyata anggota TNI dalam membantu sesama.
“Donor darah ini merupakan salah satu bentuk aksi sosial prajurit untuk membantu yang membutuhkan. Setiap prajurit TNI, hati dan perasaannya selalu bersama rakyat,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan donor darah ini dilaksanakan lantaran di wilayah Kabupaten Pandeglang masih banyak pasien yang mengidap penyakit thalasemia. Penyakit ini merupakan kelainan darah yang disebabkan oleh mutasi genetik yang mengganggu produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, diharapkan dapat mempererat hubungan antara prajurit dan masyarakat serta memperkuat semangat kebersamaan.
“Kami
sebagai prajurit harus dapat memberikan manfaat juga terhadap masyarakat sekitar
kami,” tandasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar