Musda KNPI Pandeglang Digelar Januari 2025

Foto bersama pengurus KNPI Kabupaten Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Pandeglang akan digelar pada bulan Januari tahun 2025 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang OKK DPD KNPI Pandeglang, Jajat Permana.

 

Menurut Jajat, awalnya pelaksanaan Musda akan digelar di akhir tahun 2024 ini, namun mengingat terdapat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, maka harus ditunda.

 

“Dua minggu lalu DPD KNPI Banten juga menginstruksikan untuk segera melakukan musda karena dengan pertimbangan sebelum November selesai harusnya bulan ini kita sudah terselenggara, karena jadwalnya benbenturan dengan pilkada kemarin makanya diundur,” kata dia, Jumat (20/12).

 

Ia menuturkan, untuk pelaksanaan Musda ditargetkan digelar pada bulan Januari 2025. Seluruh suprastruktur mulai dari panitia pelaksanaan hingga steering commite telah siap secara keseluruhan.

 

“Nanti setelah ini minggu depan diharapkan SC dan OC ini duduk bareng kembali untuk menyusun rangkaian dan agenda persiapan musda,” ujarnya.

 

Baca: 33 Desa di 10 Kecamatan Pandeglang Rawan Terdampak Banjir Rob

 

Baca: Srikandi di Pandeglang Siap Maju Ketua KNPI

 

Saat ini pihaknya mengaku masih fokus menyelesaikan musyawarah kecamatan (Muscam) KNPI di tingkat kecamatan, agar dapat rampung secara keseluruhan.

 

“Sebelum musda 35 kecamatan ini harus hidup juga karena hak pilih itu bukan hanya di tingkat organisasi kepemudaan tapi juga di sayap KNPI yang bernaung di bawahnya,” ucap dia.

 

Ia berharap, dengan kepengurusan KNPI yang baru nanti, dapat bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemda) dan berkolaborasi dengan seluruh pihak sehingga potensi-potensi pemuda bisa terhimpun melalui wadah KNPI untuk berkreasi.

 

“Semoga kedepan dengan kepengurusan yang baru ini bisa mendatangkan sebuah program dari provinsi maupun pusat karena yang kita lakukan hanya baru dilingkungan kabupaten Pandeglang dengan provinsi Banten,” tandasnya. (Mudofar)