Miris, Satu Keluarga di Carita Tinggal di Rumah Hampir Roboh
Rumah milik Suhaya (43) di kampung Karawang, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Jumat (13/12/2024). |
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Rumah milik satu keluarga di Kampung Karawang RT 19 RW 05, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, tampak memprihatinkan. Rumah tersebut nyaris roboh, dengan kondisi harus ditahan menggunakan tiang kayu.
Sang pemilik, Suhaya (43), mengaku tidak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan. Ia sendiri merupakan buruh tani yang menggarap ladang di lahan milik orang lain.
Rumah tersebut ia tinggali bersama dengan istrinya, Armaenah (37) serta keempat anaknya. Saat kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini, ia bersama keluarganya harus mengungsi ke rumah saudaranya lantaran takut rumahnya roboh.
“Ya pasti gak nyaman kalau ada hujan angin. Ngungsi pak, ngungsi sama teteh saya keluarga, pindah untuk sementara. Kalau misalkan cuaca bagus lagi pindah lagi,” kata dia saat ditemui, Jumat (13/12).
Ia menambahkan, selama ini sudah beberapa kali mengajukan bantuan renovasi rumah. Bahkan rumahnya juga kerap di foto sebagai bukti kondisinya tidak layak, namun sampai sekarang belum ada kejelasan.
“Belum ada rezekinya kali pak. Saya udah pengajuan dari Baznas sekali ya saya pribadi tuh. Terus kalau dari desa itu sudah sering tiap tahun juga ada, tapi belum,” ujarnya.
Baca: Bantu Warga Terdampak Banjir, Anggota DPRD Serahkan Bantuan Makanan Siap Saji
Baca: GPII Pandeglang Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Banjir di Patia
Berdasarkan pantauan, keadaan rumah Suhaya ini terbuat dari kayu serta bilik bambu jauh dari kata layak lantaran rumah tersebut terlihat hampir roboh. Bahkan bilik bambu di dalam rumah juga sudah banyak yang berlubang.
Kemudian kayu penopang genting juga harus ditahan menggunakan batang kayu agar tidak roboh. Menurut Suhaya, kondisi ini sudah ia alami sejak 4 tahun lalu dan kondisinya makin parah.
“Mudah-mudahan ada yang bantu perbaiki rumah saya,” ucap dia.
Baca: Mensos Pastikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Pandeglang Terpenuhi
Kapolsek Carita, Iptu Toerip Tasega bersama ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), E.A. Supriadi Franky juga turut meninjau rumah tersebut.
Iptu Toerip mengaku prihatin dengan kondisi rumah yang tidak layak ini. Menurut dia, dengan melihat kondisi rumah yang sudah hampir roboh sudah selayaknya untuk dibantu.
“Tadi saya melihat memang betul di sini ada satu rumah yang kondisinya hampir roboh dan di dalamnya pun tidak layak huni. Lantainya masih tanah jadi kasur rumah itu di atas tanah dan belum memiliki MCK. Kondisi biliknya pun banyak yang bolong, apabila cuaca ekstrem ini dikhawatirkan akan membahayakan bagi penghuni yang ada di dalamnya,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku akan membantu mengkomunikasikan kepada pihak terkait agar rumah tersebut dapat segera dapat bantuan.
“Kebetulan rumah ini juga hak milik
cuma belum ada dana atau biaya untuk merenovasi. Mereka tidak memiliki
penghasilan tetap, menjadi buruh tani dan mengandalkan kehidupan sehari-hari
dari hasil bekerja dari orang lain,” tandasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar