Libur Nataru, Dinkes Pandeglang Akan Dirikan 5 Posko Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Eni Yati saat meninjau posko kesehatan di Kecamatan Carita, Selasa (26/12/2023). Dokumen Krakatau Radio

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Banten, akan mendirikan posko kesehatan dalam rangka menghadapi hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebanyak 5 lokasi telah dipilih di tempat-tempat strategis, seperti terminal, tempat keramaian, dan tempat wisata.

 

Kepala Dinkes Kabupaten Pandeglang, Eni Yati mengatakan, pihaknya akan mengaktifkan tim tenaga kesehatan (nakes) di 36 Puskesmas dan 2 rumah sakit di Pandeglang, yaitu RSUD Aulia dan RSUD Berkah.

 

Adapun, untuk posko kesehatan ini akan disediakan di Alun-alun Pandeglang, terminal Kadubanen, pertigaan Mengger, terminal Labuan, dan di lokasi wisata Carita.

 

“Itu adalah posko tambahan sedangkan posko tetapnya terdiri dari 36 puskesmas dan 2 rumah sakit yang akan kami siap siagakan menjelang nataru,” kata dia.

 

Eni menambahkan, petugas yang akan berjaga di posko ini berasal dari tim nakes Puskesmas terdekat. Dalam posko tersebut, petugas akan melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan wisatawan yang berlibur di Pandeglang.

 

“Nakesnya nanti akan saya atur dari puskesmas yang terdekat. Jadi sistemnya piket, biasanya pagi, sore, dan malam. Sedangkan tim dinas kesehatan sendiri ini akan saya bagi untuk menjadi tim monitoring di H-3 dan H+3 setelah nataru, akan berkeliling ke semua pos dan ke semua puskesmas dalam kesiapsiagaan nataru,” ujarnya.

 

Baca: Pemkab Raih Peringkat Ketiga Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik

 

Baca: Rekapitulasi Suara Pilkada KPU Pandeglang Rampung Hari Ini

 

Menurut dia, petugas yang berjaga dalam posko diisi oleh 3 orang. Setiap harinya, nakes menyediakan berbagai layanan, seperti pemeriksaan kesehatan dasar tingkat pertama, penanganan awal kasus, sistem rujukan yang berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan, hingga konsultasi kesehatan.

 

“Imbauannya kepada masyarakat yang hendak berlibur untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan memeriksakan diri sebelum dan sesudah perjalanan,” imbuhnya. (Mudofar)