Dongkrak Ekonomi Warga, Diskoperindag Kembangkan Batok Kelapa jadi Kerajinan

Pelatihan keterampilan teknis penunjang kepariwisataan yang digelar Diskoperindag Kabupaten Pandeglang, Senin (16/12/2024).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, mengembangkan batok kelapa menjadi kerajinan tangan berupa hiasan rumah yang bisa mendongkrak ekonomi warga.

 

Kepala Diskoperindag Pandeglang, Bunbun Buntaran mengatakan, pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga inspirasi bagi warga untuk lebih kreatif dalam menggali peluang-peluang usaha yang berkaitan dengan pariwisata.

 

Untuk itu, pihaknya menggelar pelatihan keterampilan teknis penunjang kepariwisataan pada program pemberdayaan usaha mikro di Hotel Rizki, Senin (16/12/2024).

 

Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari wilayah prioritas pariwisata terutama wilayah selatan Pandeglang.

 

“Dari 50 peserta ini, 25 peserta diantaranya akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan dan 25 peserta lainnya akan mendapatkan pelatihan keterampilan teknis pembuatan batok kelapa sebagai komoditas suvenir wisatawan,” kata dia.

 

Ia berharap, melalui pelatihan ini para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

 

“Jadikan pelatihan ini sebagai sarana untuk memperluas wawasan, memperdalam pengetahuan, dan membangun jaringan yang dapat mendukung kesuksesan usaha kedepan,” ujarnya.

 

Baca: Mengenal Aseupan, Aplikasi Guna Pantau Kinerja OPD di Pandeglang

 

Baca: Bupati Minta Pengelolaan BOP PAUD Harus Lebih Dinamis, Efektif, dan Akuntabel

 

Bupati Pandeglang, Irna Narulita menurutkan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan para wirausahawan untuk mampu berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di daerah.

 

“Yang ikut pelatihan ini bisa mengembangkan bakatnya dalam pembuatan kerajinan tangan sehingga bisa dijadikan sebagai suvenir,” ucap dia.

 

Irna meyakini kerajinan yang dilatih ini akan mendatangkan nilai ekonomi bagi para pelaku usaha mikro. Terlebih, sumber daya dan potensi yang tersedia sangat besar di Pandeglang.

 

“Batok kelapa ini saat sudah diukir ternyata punya nilai jual. Ini bisa dibuat lampu hias, cangkir minum, mangkuk, teko, celengan, kalung, gantungan kunci, tempat tisu, dan lain-lain,” ungkapnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.