Terus Berinovasi, Tahura Banten Siap Jadi Destinasi Wisata dan Edukasi

Ikon gerbang selamat datang di Taman Hutan Raya (Tahura) Banten, di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Keberadaan Taman Hutan Raya (Tahura) Banten di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, terus dimaksimalkan guna meningkatkan daya tarik dan fungsi kawasan hutan konservasi. Terbaru, inovasi terus dilakukan dengan melakukan penataan sejumlah fasilitas penunjang.

 

Kepala UPTD Pengelolaan Tahura Banten, Hudri mengatakan, langkah ini diambil guna mendukung Tahura sebagai kawasan konservasi yang juga berperan sebagai tempat wisata, edukasi, dan penelitian.

 

Ia menyampaikan, penataan ini mencakup beberapa fasilitas penting seperti gerbang masuk, MCK, pos jaga, shelter, serta jalur akses yang akan lebih memudahkan mobilitas pengunjung. Selain itu, Tahura juga akan membangun sarana pelatihan pendidikan untuk mendukung kegiatan-kegiatan edukatif terkait ekosistem hutan dan konservasi alam.

 

“Setelah peralihan pengelolaan dari perhutani ke tahura Banten dan terbitnya peraturan daerah (Perda) pengelolaan tahura Banten nomor 7 tahun 2023 serta perda retribusi nomor 1 tahun 2024, kami berkomitmen untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh,” kata dia.

 

Menurut dia, hal ini penting agar Tahura dapat memenuhi fungsi optimal sebagai kawasan yang tidak hanya melestarikan hutan tetapi juga memberikan pengalaman edukasi yang berkualitas bagi masyarakat serta sebagai salah satu sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 

Ia menambahkan, penataan ini dilakukan demi menciptakan pengalaman yang lebih nyaman dan aman bagi para pengunjung. Sehingga dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan pengunjung akan lebih tertarik untuk datang ke Tahura, baik untuk rekreasi maupun keperluan penelitian.

 

“Kawasan ini sangat penting sebagai pusat penelitian dan konservasi, tetapi di sisi lain kita ingin memastikan Tahura menjadi destinasi wisata yang tetap ramah lingkungan,” ujarnya.

 

Baca: Penurunan Stunting di Pandeglang Lewat Ceramah, Libatkan Tokoh Agama

 

Baca: KPU Banten Pastikan Surat Suara Disortir dan Dilipat dengan Teliti

 

Dijelaskannya, dengan adanya pembaruan fasilitas ini, pihaknya berharap kawasan tersebut dapat menjadi salah satu tujuan wisata dan edukasi unggulan di Provinsi Banten, serta semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Ia menegaskan, edukasi mengenai konservasi hutan menjadi salah satu fokus utama.

 

“Kami berharap dengan adanya peningkatan fasilitas ini, tahura bisa menjadi salah satu destinasi wisata dan edukasi unggulan di Provinsi Banten. Kami ingin agar pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan,” ucap dia.

 

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Komisi II DPRD Banten atas dukungan yang diberikan dalam pengembangan Tahura. Ia berharap sinergi dengan DPRD terus terjalin dengan baik.

 

“Kami sangat berterima kasih kepada Komisi II DPRD Banten sebagai mitra kerja yang selalu memberikan dukungan penuh. Dukungan ini sangat berarti dalam upaya kami meningkatkan fasilitas dan layanan agar dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (Mudofar)