Lokasi Longsor di Cilabanbulan Diurug Pakai Limbah Kelapa Muda

Jalan yang longsor di Desa Cilabanbulan, Kecamatan Menes, Pandeglang, diurug warga menggunakan limbah kelapa muda.

KRAKATAURADIO.COM, MENES - Longsor yang terjadi di jalan Desa Cilabanbulan, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, kini diurug memakai limbah kelapa muda. Hal ini terjadi akibat jalan tersebut belum ditangani oleh pemerintah.

 

Berdasarkan pantauan, di lokasi jalan longsor tersebut banyak tumpukan limbah kulit kelapa yang sengaja dibuang warga. Limbah ini ada yang disusun dengan menggunakan karung maupun yang ditumpuk langsung.

 

Diketahui, jalan tersebut longsor sekitar 8 bulan lalu, namun hingga saat ini belum ditangani oleh pemerintah. Pengurugan jalan menggunakan limbah kulit kelapa muda itu dilakukan agar jalan tidak longsor lagi ketika turun hujan.

 

Salah satu warga sekitar, Lijar mengatakan, jalan longsor belum ditangani pemerintah. Saat ini jalan itu diurug dengan limbah kelapa muda supaya tidak kembali longsor.

 

“Jadi warga yang habis mengirim kelapa muda ke Tangerang atau Jakarta, pulangnya membawa limbah kulit kelapa muda dan dibuang untuk mengurug jalan,” kata dia.

 

Menurut dia, limbah kulit kelapa memang lumayan bagus untuk dijadikan urugan, karena awet dan tidak mudah lapuk.

 

“Maka harapannya jalan longsor diurug pakai limbah kelapa muda ini supaya jalan tidak longsor lagi,” ujarnya.

 

Baca: KNPI Pandeglang Jamin Bersikap Netral di Pilkada 2024

 

Baca: Pemkab Gelar SDG’s Menuju Pembangunan Berkelanjutan

 

Meski begitu ia berharap pemerintah segera melakukan penanganan terhadap jalan longsor. Karena akses jalan ini menghubungkan beberapa desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Menes dan Cisata.

 

Warga lainnya, Ombi menambahkan, karena jalan longsor ini belum ditangani pemerintah dan berpotensi terjadinya longsor susulan, maka ada inisiatif warga dengan cara diurug dengan menggunakan limbah kulit kelapa muda.

 

“Mungkin dari pada dibiarkan saja tanpa dilakukan penanganan terus khawatir terjadi longsor lagi, maka diurug dengan limbah kelapa muda ini. Minimal dapat menjaga tanah ini tidak longsor lagi,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.