Kendalikan Inflasi, Pemkab Terus Pantau Perkembangan Harga

Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta (paling kiri) dalam acara Capacity Buliding TPID di hotel S'Rizki, Rabu (13/11/2024).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama dengan stakeholder terkait, terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga komoditas barang/jasa, sehingga angka inflasi daerah dapat terus terjaga dengan baik.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, di awal tahun 2024, Pandelang menjadi salah satu daerah sampel Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Banten.

 

“Hal ini harus menjadi perhatian bersama, karena dengan menjadi sampel IHK, Pandeglang akan memiliki peran dan kontribusi pada perkembangan inflasi nasional,” kata dia usai menghadiri Capacity Building TPID Kabupaten Pandeglang, di hotel S,rizki, Rabu (13/11).

 

Fahmi menuturkan, penting bagi TPID untuk terus meningkatkan kapasitas dan pemahaman terkait langkah dan strategi yang dapat dilaksanakan dalam mengendalikan inflasi di Pandeglang.

 

“Selaku TPID memiliki tugas untuk melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang komoditas barang dan jasa, menyusun kebijakan pengendalian inflasi, melakukan upaya memperkuat sistem logistik, serta melakukan langkah konkrit dalam penyelesaian hambatan dan permasalahan pengendalian inflasi,” ujarnya.

 

Baca: KPU Pandeglang Gelar Simulasi Pilkada 2024

 

Baca: PPK Labuan Matangkan Persiapan Logistik Pilkada 2024

 

Ia mengajak kepada seluruh komponen untuk bersama membangun koordinasi, guna menyamakan persepsi serta rencana aksi dalam pengendalian inflasi.

 

Sementara Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Pandeglang, Erik Widaswara mengatakan, berdasarkan data resmi statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi di Pandeglang year on year pada bulan Oktober berada di angka 1,10 persen.

 

“Angka tersebut merupakan terendah di provinsi Banten, namun berada di bawah target nasional yaitu 1,5 sampai 3,5 persen,” ucap dia.

 

Ia berharap kegiatan Capacity Building TPID dapat meningkatkan kapabilitas anggota TPID dalam menyusun langkah-langkah dan strategi dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Pandeglang. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.