Ribuan Santri Meriahkan Peringatan HSN 2024 di Alun-alun Menes

Apel Hari Santri Nasional (HSN) di alun-alun di kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/10/2024).

KRAKATAURADIO.COM, MENES - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, dihadiri ribuan santri dan lembaga pendidikan, bertempat di alun-alun Menes, Selasa (22/10/2024).

 

Rangkaian acara pelaksanaan kegiatan HSN berawal dari pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Pandeglang masa khidmat 2024-2028 yang dibacakan oleh pengurus pusat GP Ansor, dan dilantik langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin.

 

Setelahnya, kegiatan langsung dilaksanakan dengan Apel Hari Santri dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks undang-undang, teks pancasila, dan pembacaan teks resolusi jihad santri.

 

Ketua Pelaksana PC GP Ansor Pandeglang, Yandi mengatakan, kegiatan ini di dukung oleh seluruh elemen mulai dari unsur muspika, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

 

“Kegiatan ini agenda tahunan pada tanggal ditetapkannya hari santi oleh Presiden Joko Widodo, karena memang bangsa ini merdeka juga banyak santri yang ikut berjuang di medan perang,” kata dia.

 

Menurut dia, santri dan kiyai adalah salah satu pewaris bangsa ini. Resolusi jihad mengusir para penjajah yang di fatwakan oleh Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy'ari adalah bentuk perlawanan para santri terhadap kaum penjajah.

 

“Intinya kegiatan hari santri nasional ini harus kita besarkan karena santri adalah penerus para alim ulama,” ujarnya.

 

Baca: Panwascam Patia Imbau ASN dan Kades Bersikap Netral di Pilkada 2024

 

Baca: Pembangunan RPH Cigondang Diharapkan dapat Pastikan Kehalalan Daging

 

Ketua PC GP Ansor Pandeglang, H. Ahmad Sahal Mahfudz menyampaikan, peran santri tidak lepas dari lembaga pendidikan pondok pesantren (ponpes).

 

“Karena santri terdahulu kita bisa bersilaturahim lewat acara ini, kita dikumpulkan bersama masyarakat lain. Untuk itu kita menghormatinya para santri dan kiyai,” ucap dia.

 

Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin menyampaikan, keberadaan ponpes harus didukung, baik dari segi perekonomian, fasilitas, dan lainnya.

 

“Semoga di kepemimpinan Presiden baru pondok pesantren lebih disupport kembali. Semoga Indonesia emas berkemajuan, ekonomi pondok pesantren tumbuh dan ekomoni rakyat tumbuh,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.