KSB Sosialisasikan Mitigasi Bencana ke Pelajar di MTsN 7 Pandeglang

Ketua FK KSB Provinsi Banten, Beni Madsira dalam acara sosialisasi mitigasi bencana di MTsN 7 Pandeglang, Rabu (23/10/2024).

KRAKATAURADIO.COM, ANGSANA - Upaya mitigasi bencana di Kabupaten Pandeglang terus dilakukan secara masif. Salah satunya melalui sosialisasi ke pelajar oleh relawan Kampung Siaga Bencana (KSB).

 

Ketua Forum Komunikasi KSB Provinsi Banten, Beni Madsira mengatakan, mitigasi bencana ini untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan kepada siswa-siswi dan para guru. Hal ini mengingat wilayah Pandeglang termasuk wilayah rawan bencana. Apalagi dengan isu ‘megathrust’ yang menjadi perhatian seluruh kalangan.

 

“KSB selalu siap melaksanakan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk memberikan sedikit pengetahuan mitigasi bencana. Pandeglang adalah termasuk wilayah rawan bencana sehingga sangat perlu sekali sosialisasi dan pengetahuan kebencanaan. Apalagi Pandeglang pernah terkena tsunami tahun 2018 sehingga belajar dari pengalaman perlu di implementasikan ke sekolah-sekolah,” kata dia di MTsN 7 Pandeglang, Rabu (23/10).

 

Menurut dia, sebagai penduduk yang tinggal di daerah rawan bencana, sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah penyelamatan dan pertolongan pada saat terjadi kondisi gawat darurat.

 

“Maka dengan menggandeng KSB yang bergerak di bidang kebencanaan, kami sampaikan pendidikan dan pengetahuan tentang pentingnya mitigasi bencana,” ujarnya.

 

Baca: Dua Warga Pandeglang Dapat Rumah Siap Huni dari Koperasi, Pemkab Apresiasi

 

Baca: Ribuan Santri Meriahkan Peringatan HSN 2024 di Alun-alun Menes

 

Ditempat sama, Kepala Sekolah MTsN 7 Pandeglang, Yanti Mariah mengaku sengaja menggandeng relawan KSB untuk memberikan pengetahuan tentang mitigasi bencana. Selain sebagai bentuk pendidikan, lanjutnya, juga untuk langkah pencegahan.

 

Dalam kegiatan ini juga dihadiri dewan guru, agar materi yang disampaikan bisa dilanjutkan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas masing-masing.

 

“Alhamdulillah kegiatan ini disambut baik oleh para siswa-siswi. Mereka sangat antusias dan sengaja kita berikan sedikit hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan dan bisa menjelaskan ulang apa yang sudah di sampaikan. Semoga kegiatan ini sangat bermanfaat untuk para peserta didik,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.