Serang SMAN 15, 9 Pelajar SMK Gabungan Diamankan Polisi

Kapolsek Carita, Iptu Toerip Tasega (kiri) bersama para pelajar yang melakukan aksi tawuran di Carita, Rabu (31/07/2024).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Sebanyak 9 pelajar gabungan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat di Kabupaten Pandeglang dan Serang, diamankan kepolisian Polsek Carita, Rabu (31/07/2024) sore. Mereka diamankan lantaran menyerang SMAN 15 Pandeglang dan melakukan tawuran pelajar.

 

Kapolsek Carita, Iptu Toerip Tasega mengatakan, tawuran ini berawal dari adanya pelajar gabungan yang tiba-tiba menyerang SMAN 15 Pandeglang, Rabu (31/07) sekira pukul 15.00 WIB.

 

“Jadi informasi awalnya itu di depan jalan masuk SMA 15 Carita ada warung di situ, kebetulan anak-anak pelajar SMA 15 berada di warung kemudian datang kelompok pelajar dari luar. Informasi awal didapat bahwa kelompok mereka dari Kragilan dan dari SMK 8 Mandalawangi, mereka bergabung menuju ke Carita dan kebetulan di lokasi mereka melihat beberapa pelajar yang baru keluar dari sekolahan kemudian mereka diserang,” kata dia, Kamis (01/08).

 

Akibat serangan tiba-tiba ini, para pelajar SMA 15 melarikan diri ke arah pantai. Aksi kejar-kejaran ini berlangsung sampai ke perkampungan warga. Warga yang mengetahui adanya tawuran pelajar, langsung melerai dan mengamankan pelajar yang terlibat. Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Carita. Kapolsek menyebut, tidak ada motif dari aksi serangan tiba-tiba ini.

 

“Tidak ada motif sebelumnya. Kalau sebelumnya kan berdasarkan patroli siber melalui medsos ini kan ditemukan adanya tantangan biasanya, tapi ini belum. Kita patroli di siber kita cek medsos tidak ada tantangan atau apa, ini tiba-tiba melakukan serangan,” ujarnya.

 

Baca: Diskoperindag Ajukan Revitalisasi Sejumlah Pasar di Pandeglang

 

Baca: DLH Pandeglang Telah Lakukan 5 Aksi Bersih-bersih Wujudkan Teluk Bebas Sampah

 

Saat anggota mengamankan di TKP, diamankan sebanyak 3 siswa dari SMA 15 dan 4 siswa dari SMK gabungan. Terdapat 1 siswa yang dikeluarkan juga ikut terlibat dari tawuran tersebut. Adapun total pelajar gabungan yang terlibat sebanyak 9 orang.

 

Diamankan pula 1 buah pisau berbentuk badik yang berasal dari salah satu pelajar gabungan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dari peristiwa ini, hanya terdapat beberapa siswa yang terluka karena terjatuh saat dikejar.

 

Selanjutnya pelajar yang melakukan penyerangan telah dibawa ke Polres Pandeglang untuk proses lebih lanjut. Polisi juga telah memanggil pihak terkait diantaranya guru dan orang tua siswa untuk melakukan pendampingan.

 

“Totalnya ada 9 (pelajar). Pertama diamankan 4, pada saat kita melakukan pencarian kembali ditemukan 5 orang lagi dan kita langsung bawa ke polres Pandeglang,” ucap dia.

 

Kapolsek mengapresiasi kepada seluruh warga masyarakat Carita yang telah membantu dalam mengamankan para pelajar pelaku aksi tawuran. Ia juga mengimbau orang tua untuk selalu memantau anak-anaknya saat jam pulang sekolah agar tidak terlibat kegiatan negatif.

 

“Kami terus berharap semoga Carita selalu aman dan tertib dari para pelaku-pelaku kejahatan dan oknum-oknum yang membuat keresahan masyarakat. Sekali lagi kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.