Jorok! Tumpukan Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Menuju Pasar Badak Pandeglang

Tumpukan kantong sampah dibuang warga di sepanjang pinggir jalan depan lapangan Sukarela menuju pasar Badak Pandeglang, Kamis (15/08/2024).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Tumpukan sampah berserakan di beberapa titik jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Pandeglang. Salah satunya berjejer di lapangan Sukarela sampai menuju Pasar Badak Pandeglang.

 

Berdasarkan laporan yang disampaikan salah satu warga, sampah ditumpuk di area sekitar jalan raya. Pada video dan foto yang diambil Kamis (15/08) pukul 06.00 WIB ini, di depan lapangan Sukarela, tampak plastik-plastik sampah rumah tangga berjejer di pembatas jalan.

 

Sementara itu, kendaraan roda dua dan roda empat melintas di sisi kiri dan kanan pembatas jalan tersebut. Sampah-sampah ini dibungkus dengan plastik dan karung.

 

Warga yang melintasi jalan tersebut, Hasan Basri mengatakan, tidak sepantasnya sampah ini dibuang di pinggir jalan. Selain mengganggu pemandangan, bau menyengat dari sampah itu cukup mengganggu.

 

“Pandeglang kota berkah. Berkah pagi-pagi sudah banyak sampah. Lucu buang sampahnya di pinggir jalan,” kata dia.

 

Ia mengaku heran dengan kebiasaan oknum warga yang membuang sampah tersebut. Menurut dia, harus ada efek jera bagi pembuang sampah sembarangan.

 

“Aneh, aneh. Pandeglang kota berkah. Berkah pagi-pagi sudah banyak sampah tuh di pinggir jalan,” sambungnya.

 

Baca: Airin Terus Sambangi Warga Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah

 

Baca: Rayakan Kemerdekaan RI, Ini yang Dilakukan Jajaran Setda Pandeglang

 

Selain dia, beberapa warga juga nampak menutup hidung saat melintas jalan tersebut. Terlihat sampah yang dibuang ini tercampur antara sampah plastik dan sampah sisa makanan.

 

Terpisah, Camat Pandeglang, Bambang Suyantho mengatakan, kebiasaan warga membuang sampah di pinggir jalan memang terjadi sudah lama. Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), lanjutnya, setiap hari selalu membersihkan tumpukan sampah tersebut.

 

“Subuh sebentar teratasi, kita udah ada penanganan,” ucap dia, Jumat (16/08).

 

Menurut dia, yang membuang sampah sembarangan tersebut bukanlah warganya, melainkan pendatang. Pihaknya mengaku sudah sering menjerat warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan.

 

“Ya itu mental mereka, pendatang itu bukan di warga sekitar. Udah diimbau, udah pasang jebakan tertangkap tangan juga udah, tapi ya namanya masyarakat ya. Tapi kita antisipasinya juga sudah, begitu mereka buang kita langsung mobile dari dinas lingkungan hidup itu langsung diangkut dan itu sewaktu-waktu, tidak selalu,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.