Bupati Minta TP PKK Optimalkan Peran untuk Percepatan Penurunan Stunting

Kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, melibatkan kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.

 

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, peningkatan kapasitas dan penguatan TP PKK merupakan hal yang sangat penting dan strategis dalam upaya pemberdayaan keluarga dalam rangka mensukseskan program-program strategis nasional. Sebab, kata dia, TP PKK memiliki peran penting pada pemberdayaan keluarga dalam menurunkan prevalensi stunting.

 

“Kita jadi motor penggerak yang tadinya masyarakat kurang sigap jadi sigap karena mendapatkan edukasi dari tim PKK,” kata dia pada kegiatan kapasitas TP PKK Desa dan Kelurahan, Sabtu (10/08).

 

Irna menuturkan, peran TP PKK bukan hanya sebagai lembaga kemasyarakatan namun juga sebagai mitra kerja pemerintah yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak pada masing-masing jenjang pemerintahan untuk terlaksananya program PKK.

 

“Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kokoh, kita mampu menciptakan perubahan yang berkelanjutan bagi masa depan generasi penerus bangsa,” ujarnya.

 

Baca: KPU Pandeglang Tetapkan DPS Pilkada Sebanyak 995.230 Orang

 

Baca: Tingkatkan Kesiapsiagaan, BPBD Banten Laksanakan Simulasi Kebencanaan

 

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Pandeglang, Eneng Eha mengatakan, penanganan stunting merupakan program prioritas nasional yang harus didukung dan disukseskan di daerah.

 

“Sebagai mitra pemerintah PKK harus terlibat dalam penanganan kasus stunting. PKK bekerjasama dengan lintas sektor terkait bersama-sama masyarakat menanggulangi dan mencegah terjadinya kasus stunting,” ucap dia.

 

Ia menilai, pelaksanaan penanganan kasus stunting tidak bisa dilaksanakan sendiri-sendiri. Mengatasi stunting harus dengan kebersamaan berperan seauai keahlian masing-masing.

 

Ia menekankan kepada seluruh kader yang ada di seluruh kecamatan untuk ikut bekerjasama secara aktif dalam menekan angka stunting di Kabupaten Pandeglang. Peran PKK yang diharapkan diantaranya mengaktifkan dasawisma dan posyandu.

 

“TP PKK tidak bisa jalan sendiri, harus bersama pemerintah sesuai kewenangannya. Camat beserta TP PKK kecamatan dan seterusnya kewenangan di bawahnya bekerja bersama agar menjadi kekuatan besar dalam penanganan stunting,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.