Antusias Sambut HUT RI, Warga Kampung Sepuluh Carita Buat Miniatur Alat Tempur

Warga Kampung Sepuluh RT 20 RW 05, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, gotong royong membuat miniatur alat tempur menyambut HUT ke-79 RI, Senin (12/08/2024).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Banyak cara dilakukan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Salah satunya dengan karnaval dan perlombaan. Seperti yang dilaksanakan oleh masyarakat di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

 

Rencananya pada 17 Agustus 2024 nanti, akan ada karnaval HUT ke-79 RI. Warga pun sudah bersiap-siap dengan memasang umbul-umbul maupun bendera merah putih. Bahkan, warga di Kampung Sepuluh (Kampus) RT 20 RW 05, Desa Sukarame, Carita, membuat miniatur alat tempur dari bahan plastik.

 

Ketua RT 20 RW 05, Desa Sukarame, Adhari mengatakan, warga kampungnya sangat antusias dalam menyambut bulan kemerdekaan ini. Salah satunya terlihat saat warga gotong royong membuat miniatur alutsista.

 

“Ya kalau persiapan sih dari minggu-minggu kemarin. Jadi kita wacana persiapan, diskusi, kumpulan gitu. Jadi kita langsung buat ini jadi tinggal nunggu hari H di tanggal 17 Agustus,” kata dia, Senin (12/08).

 

Ia menerangkan, warga selain sibuk menghias lingkungan dengan pernak-pernik dan umbul-umbul bernuansa kemerdekaan, juga ikut serta gotong royong membuat miniatur alat tempur.

 

Menurut dia, pembuatan miniatur alat perang ini tidak lain sebagai bentuk partisipasi dari warga untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan.

 

“Antusias, justru ini keinginan masyarakat bahwasanya kami ini khususnya warga RT 20 Desa Sukarame intinya mengusulkan ingin lebih meriah dari pada tahun kemarin, makanya karnaval juga membuat logistik ini. Jadi ceritanya ini sekoi terus (tank) amfibi sama kapal laut,” ujarnya.

 

Baca: Bupati Minta TP PKK Optimalkan Peran untuk Percepatan Penurunan Stunting

 

Baca: KPU Pandeglang Tetapkan DPS Pilkada Sebanyak 995.230 Orang

 

Adapun warga yang terlibat sebanyak kurang lebih 30 orang. Nantinya, warga akan ikut karnaval saat tanggal 17 Agustus dengan berdandan layaknya orang yang berperang.

 

“Yang pasti kita selaku warga sekaligus rakyat berharap Indonesia semakin makmur, semakin merdeka khususnya kalau warga merdeka dapurnya, ekonominya, jadi merdeka dalam segala hal terutama perekonomian. Pemerintah sangat peduli sama rakyatnya, khususnya Bupati sampai Camat, ke kepala desa, termasuk saya sendiri selaku ketua RT,” imbuh dia.

 

Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pesona Selat Sunda Desa Sukarame, Hasan Basri mengapresiasi gotong royong yang dilakukan warga dalam menyambut HUT ke-79 RI. Apalagi, bahan-bahan yang digunakan menggunakan limbah plastik dari masyarakat setempat, bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tengah melakukan pengabdian kepada masyarakat.

 

“Kegiatan ini di support sama kegiatan UI juga, kan ada pengabdian masyarakat. Bahan-bahannya kan dari plastik jadi itu dimanfaatkan untuk kegiatan ini. Dari limbah menjadi kreativitas,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.