Abuya Muhtadi Pimpin Istighosah Kebangsaan di Saung Shoang Labuan

Abuya Muhtadi Dimyati memimpin istighosah kebangsaan di Saung Shoang, Kampung Sukahati, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Minggu (18/08/2024) sore.

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Ulama kharismatik Banten, Abuya Muhtadi Cidahu, memimpin secara langsung istighosah kebangsaan yang berlangsung di Saung Shoang, Pondok Huffadz Manbaul Qur’an (PHMQ), Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Minggu (18/08/2024) sore.

 

Berdasarkan pantauan, Saung Shoang yang terletak di Kampung Sukahati, Desa Kalanganyar ini nampak penuh dihadiri jemaah yang datang untuk hadir istighosah bersama Rois Aam Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB) Kabupaten Pandeglang ini.

 

Abuya datang ke lokasi sekira pukul 17.00 WIB dengan disambut dengan lagu Garuda Pancasila. Kedatangan Abuya disambut riuh warga dan ketua M3CB kabupaten Pandeglang, Ustadz Sirojuddin ZA yang merupakan tuan rumah. Tidak lama kemudian, Abuya langsung memimpin istighosah sampai menjelang magrib.

 

Ustadz Sirojuddin ZA mengatakan, istighotsah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan spiritual untuk memperkuat rasa kebersamaan dan syukur atas nikmat kemerdekaan.

 

“Acara ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sebagai cara untuk mendukung pedagang kecil dan UMKM lokal. Semangat kebersamaan ini adalah wujud syukur kita atas kemerdekaan dan upaya untuk terus mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat,” kata dia.

 

Diketahui, M3CB kabupaten Pandeglang dan Fatayat NU Pandeglang, menggelar lomba Gebyar Paduan Suara Kemerdekaan bertemakan "Nusantara Baru Indonesia Maju".

 

Baca: Mobil Pusling Pandeglang Roadshow ke Tiap Kecamatan Dorong Minat Baca

 

Baca: Siap Kibarkan Bendera Merah Putih, 50 Orang Paskibraka Dikukuhkan

 

Ketua panitia lomba, H. Oji Fahrurozi mengatakan, lomba ini diikuti sebanyak 31 kelompok paduan suara (padusd) dari berbagai sekolah, pesantren, dan komunitas. Bahkan acara ini juga diikuti grup dari luar Pandeglang.

 

Menurut dia, acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB ini dapat berjalan lancar, tanpa ada kendala.

 

“Ini pertama kalinya lomba seperti ini digelar di daerah kami dan respons masyarakat sangat positif. Selain itu, acara ini juga membuka peluang bagi para pedagang kaki lima untuk mempromosikan produk mereka,” ucapnya.

 

Ia menuturkan, tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan, tetapi juga untuk mendorong perekonomian lokal khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

 

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya membangkitkan semangat nasionalisme, tetapi juga membantu meningkatkan pendapatan bagi UMKM lokal,” tutur dia.

 

Adapun, juara pertama lomba ini yakni Sanggar Gema Khatulistiwa dari Kota Serang, juara kedua Srikandi Maestro SMPN 2 Labuan, dan juara ketiga yakni Desa Kadupayung, Kecamatan Menes. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.