Tokmas di Pandeglang Minta Pemerintah Cabut Moratorium Daerah Otonomi Baru

Ketua DPD Apdesi Banten Uhadi (kanan) dan E.A. Supriadi Franky, Kamis (18/07/2024).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Pandeglang, Banten, meminta pemerintah pusat segera mencabut moratorium atau penundaan pemekaran daerah atau Daerah Otonomi Baru (DOB). Hal ini agar pemekaran Pandeglang segera terwujud dan dibentuk 2 kabupaten sekaligus, yaitu kabupaten Caringin dan kabupaten Cibaliung.

 

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Apdesi Banten yang juga Kepala Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Uhadi saat berbincang dengan awak media. Menurut dia, tujuan dilakukannya pemekaran yaitu agar terwujudnya pemerataan pembangunan serta pelayanan publik yang lebih cepat. Dengan demikian, masyarakat dapat sejahtera.

 

“Dari para tokoh yang ada di selatan ini bahwa Cibaliung dan termasuk Caringin sudah mulai bergerak lagi untuk memohon kepada pemerintah pusat dalam hal ini pak Presiden mencabut moratorium tersebut. Sehingga pembangunan yang berazaskan pemerataan dan menuju keadilan serta kesejahteraan bisa dimulai dengan adanya DOB di Banten selatan ini,” kata dia, Kamis (18/07).

 

Uhadi mengaku telah menerima aspirasi dari sejumlah tokoh masyarakat terkait pemekaran wilayah yang sampai saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut. Apalagi dengan potensi yang dimiliki. Hal ini, lanjutnya, harus menjadi pertimbangan pemerintah pusat.

 

“Kalau Caringin potensinya memang sudah jelas, dari sejarahnya bahwa kabupaten Pandeglang itu awalnya dari kabupaten Caringin terus dari segi geografisnya bahwa pantai termasuk gunung di Carita, pertanian di Pagelaran, ekonominya Labuan. Ketika berbicara rumah sakit juga sudah ada. Kiranya memang moratorium itu untuk bisa dicabut dan untuk bisa Banten selatan ini untuk segera bisa menyamakan dengan Banten utara,” terangnya.

 

Baca: 213 Masa Jabatan Kades Diperpanjang, Bagaimana Nasib 108 Kades

 

Baca: 213 Kades di Pandeglang Diperpanjang Masa Jabatan 2 Tahun

 

Sementara tokoh pemuda di Pandeglang, E.A. Supriadi Franky juga berharap agar pemerintah pusat segera mencabut moratorium DOB. Karena, saat ini Provinsi Banten telah mengajukan beberapa rencana pemekaran daerah.

 

“Saya pikir Caringin laut punya, pantai punya, gunung punya, pertanian punya, ekonomi juga, sudah sepantasnya kalau Caringin jadi kabupaten, tidak mengurangi rasa hormat dari kabupaten yang sudah ada. Pada prinsipnya Pandeglang ini terlalu jauh dipecah,” ucap dia.

 

Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) ini menegaskan, dengan wilayah yang terlalu luas, Pandeglang harus segera dimekarkan menjadi kabupaten Caringin dan kabupaten Cibaliung.

 

“Misalkan posisi di Tamanjaya (Sumur) kalau mau ke induk Pandeglang itu harus 4 jam dan saya pikir itu wajar dan pantas untuk dimekarkan. Nah mungkin dari situ ada sebuah keberkahan, ada sebuah pemeretaan sehingga masyarakat bisa berlomba-lomba untuk menjadikan sebuah kabupaten itu bersinergi, dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat lebih maksimal secara koordinasi dan sebagainya,” tandasnya.

 

Baca: KPU Pandeglang Terima Syarat Dukungan Perbaikan Kedua dari Bapaslon Jalur Perseorangan

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, akan ada 7 kecamatan yang direncanakan bergabung menjadi bagian dari kabupaten Caringin, diantaranya Carita, Jiput, Labuan, Cikedal, Pagelaran, Patia dan Sukaresmi.

 

Calon ibu kota dari kabupaten Caringin ini yaitu berada di kecamatan Labuan dengan luas wilayah yang dimiliki sekitar 313 kilometer persegi.

 

Sedangkan untuk kabupaten Cibaliung, akan ada 8 kecamatan yang direncanakan bergabung, di antaranya Panimbang, Sobang, Cigeulis, Cibaliung, Cikeusik, Sumur, Cimanggu dan Cibitung.

 

Calon ibu kota dari yaitu berada di kecamatan Cibaliung dengan luas wilayah yang dimiliki sekitar 1.671 kilometer persegi. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.