Satpolair Pandeglang Turunkan 1 Kapal Patroli dan 8 Personel Amankan Tradisi Tasyakuran Laut
Kepala Satpolair Polres Pandeglang, AKP Bariman Sitompul saat acara puncak tasyakuran laut nelayan Carita, Rabu (24/07/2024). |
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Pandeglang, Banten, turut mengamankan budaya tasyakuran laut atau lebih dikenal dengan pesta laut yang digelar nelayan di Kecamatan Carita, Pandeglang. Pengamanan ini mencakup keselamatan penumpang sampai dengan kapasitas kapal nelayan.
Diketahui, acara puncak tasyakuran laut nelayan Carita memang berlangsung semarak, pada Rabu (24/07). Ribuan pengunjung memenuhi Pantai Carita menyaksikan puluhan kapal yang dihias aneka rupa oleh nelayan.
Kasatpolair Polres Pandeglang, AKP Bariman Sitompul mengatakan, pihaknya menerjunkan satu kapal patroli yang mengawal pergerakan kapal-kapal nelayan dari dermaga di pantai ke lokasi prosesi larung di tengah laut.
“Kaitannya dari kami adalah pengamanan kegiatan pesta laut ini terutama pada saat pada nelayan yang melakukan tasyakuran ke laut. Kami menggunakan kapal dari jajaran polair sesuai dengan SOP yang kami terapkan bahkan imbauan pun kami selalu terapkan kepada panitia,” kata dia.
Ia menambahkan, selain kapal patroli, pihaknya menerjunkan 8 anggota yang dibagi di laut dan daratan. Hal ini untuk memastikan keselamatan nelayan dan para penumpang, apalagi dalam tradisi pesta laut banyak masyarakat yang ikut ke tengah laut.
“Untuk personel yang dilibatkan ada 8 orang baik yang di laut, di darat. Karena kita pengamanannya ini di laut terkait kepada ke arah kapal terutama yang membawa masyarakat yang melaksanakan pesta laut, imbauannya agar selalu berhati-hati, sedia live jacket, termasuk kelayakan kapal tersebut,” terangnya.
Baca: IDI Pandeglang Goes To School, Siswa SMAN 3 Diberi Materi Bahaya Napza dan IMS
Baca: Tumbuhkan Minat Baca Anak, DPAD Gelar Festival Pembudayaan Gemar Membaca
Adapun untuk ploting pengamanan, ada beberapa titik yang sudah ditentukan oleh Satpolair, seperti di area kegiatan dan di laut, dimana petugas secara mobile turut mengiringi konvoi kapal-kapal nelayan yang mengikuti larung. Ia mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada saat bermain di tepi pantai. Terutama mengawasi anak agar tak sampai terseret ombak ke tengah laut.
Secara keseluruhan, kegiatan
pengamanan pesta laut ini dapat berjalan aman dan lancar. Dari proses awal keberangkatan sampai dengan kepulangan konvoi, tidak ada hambatan. Hanya terdapat beberapa kapal nelayan yang mogok saat di laut, namun hal itu dapat diatasi.
“Cuaca dengan ombak kalau saya lihat tadi cukup bagus, tasyakuran laut ini dapat berjalan seusai dengan apa yang diinginkan,” ucap dia.
Pihaknya mengaku selalu melakukan koordinasi terkait pengamanan dalam setiap kegiatan pesta laut di Kabupaten Pandeglang. Namun sejauh ini baru nelayan di Carita yang menggelar pesta laut.
“Hanya baru ini, biasanya tahun
kemarin juga dari Teluk, Panimbang, ada. Tahun ini mungkin dari Carita yang
menggelar pesta laut,” imbuhnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar