Lantunan Sholawat Menggema Dalam Tradisi Pawai Obor Api di Labuan

Pawai obor di Kecamatan Labuan dalam rangka memperingati pergantian tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Sabtu (06/07/2024) malam.

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Ratusan orang anak-anak, remaja, dan orang dewasa di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, melantunkan sholawat dalam momen peringatan pergantian tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Sabtu (06/07/2024) malam. Mereka menggenggam batang bambu dengan api menyala di bagian atasnya melakukan pawai obor.

 

Berdasarkan pantauan, warga tumpah ruah turun ke jalan sambil melantunkan sholawat saat pawai obor berlangsung. Ratusan warga pejalan kaki melakukan pawai obor mengitari beberapa ruas jalan di Kecamatan Labuan sebari membawa obor.

 

Ketua forum Rukun Warga (RW) Desa Labuan, Oyok Yudhaningrat mengatakan, pawai obor itu merupakan ekspresi kegembiraan dari warga dalam menyambut pergantian tahun baru Islam.

 

“Sholawat dan pujian kepada Allah SWT yang dilantunkan saat pawai obor 1 Muharam ini juga menunjukan rasa syukur menyambut tahun baru Islam atau tahun baru 1446 hijriah,” kata dia.

 

Menurut dia, malam pergantian tahun ini juga menjadi tradisi dan sebagai ajang mempererat silaturahmi antar warga.

 

“Selain itu, kegiatan di Labuan tentang pawai obor yang mengelilingi wilayah kecamatan Labuan kerap dijadikan ajang menjalin silahturahmi setiap tahun,” ujarnya.

 

Baca: Siap-siap, Ujung Kulon Culture Festival Bakal Digelar 26-29 Juli 2024 Mendatang

 

Baca: KPU Pandeglang Sebut Progres Coklit Pilkada Serentak 2024 Sudah 58 Persen

 

Hal yang sama juga disampaikan oleh pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Labuan, Andar Kusnandar. Menurut dia, melalui kegiatan ini juga harus dimaknai sebagai titik tolak perubahan untuk menjadi lebih baik.

 

“Adanya pawai obor ini adalah tradisi yang khas bagi kami selaku warga, hikmahnya kita bisa bersilaturahmi bersama, bersholawat bersama menunjukkan rasa syukur bersama juga bukan hura-hura dan alhamdulillah antusias warga tidak padam, selalu menyala juga,” ucap dia.

 

Sementara salah satu warga yang ikut pawai obor, Lia (20) mengaku senang dapat menjadi bagian dari aksi ini. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan tradisi yang digelar setiap tahunnya.

 

“Ini merupakan bentuk rasa syukur dan mempererat tali silaturahmi antara kaum muslimin yang sebentar lagi melakukan pergantian tahun baru Islam,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.