Ikut ke Tengah Laut, Iing AS Siap Agendakan Tasyakuran Laut Event Tahunan

Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang, Iing Andri Supriadi hadir dalam acara tasyakuran laut nelayan Carita, Rabu (24/07/2024).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengaku siap menjadikan event tasyakuran laut sebagai agenda tahunan yang dihelat bersama para nelayan.

 

Hal itu ia sampaikan usai mengikuti proses tasyakuran laut nelayan Carita, Rabu (24/07). Iing bersama nelayan dan tokoh masyarakat setempat bahkan naik ke perahu nelayan menyaksikan langsung proses utama dari tasyakuran laut, yakni larung kepala kerbau di tengah laut.

 

Menurut anggota DPRD dari fraksi Demokrat ini, tasyakuran laut merupakan sebuah tradisi yang harus dikembangkan untuk menjadi sebuah magnet di sektor pariwisata.

 

“Terkait ruwat laut alhamdulillah saya menghadiri langsung, saya sangat mengapresiasi karena ini bagian daripada bentuk syukur nelayan kepada Allah SWT yang tentunya juga mengharap ridho dan keselamatan supaya bagaimana para nelayan ketika mencari nafkah di tengah laut diberikan keselamatan, rezeki yang melimpah dan berkah kepada seluruh nelayan keluarga besar saya,” kata dia.

 

Ia mengaku jika terpilih menjadi Wakil Bupati Pandeglang periode 2024-2029, tasyakuran laut nelayan akan dijadikan event tahunan Pemerintah Daerah (Pemda). Hal ini karena kegiatan tersebut sudah menjadi tradisi dan budaya masyarakat dan dapat menarik ribuan wisatawan untuk datang berkunjung.

 

“Saya rasa ini harus diprioritaskan oleh pemerintah daerah karena bagaimanapun juga ruwat laut ini sudah menjadi bagian dari tradisi, berarti sudah menjadi bagian dari budaya lokal yang ada di nelayan. Ini patut untuk dikawal anggarannya supaya ke depan ruwat laut ini bisa ada keterlibatan pemerintah daerah secara langsung jadi seperti event tahunan, ya tasyakuran tahunan para nelayan yang notabene mencari nafkah di tengah laut yang resikonya cukup luar biasa,” terangnya.

 

Baca: TMMD ke-121 Sasar Wilayah Kecamatan Mandalawangi

 

Baca: Satpolair Pandeglang Turunkan 1 Kapal Patroli dan 8 Personel Amankan Tradisi Tasyakuran Laut

 

Menurut dia, kegiatan tasyakuran laut ini sangat berpotensi baik dari segi mengembangkan tradisi, juga untuk perekonomian. Dalam kegiatan ini masyarakat setempat pun ikut mendapat pendapatan mengingat kegiatan ini dilakukan selama kurang lebih sebulan.

 

“Karena bagaimanapun juga Pandeglang ini kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah pantai. Kita memiliki pantai se-provinsi Banten itu paling panjang di kabupaten Pandeglang. Oleh karena itu lewat tasyakuran ini bisa dijadikan event nasional supaya bagaimana menarik para wisatawan yang ingin hadir, apalagi kalau ruwat laut seperti ini disosialisasikan, diedukasi dan dipublikasi saya rasa akan datang orang dari mancanegara pun ke Pandeglang khususnya ke Carita untuk bagaimana menyaksikan adat istiadat budaya tasyakuran laut tersebut,” pungkasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, ribuan masyarakat dan nelayan di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, antusias mengikuti tasyakuran laut yang digelar nelayan Carita, di lingkungan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Carita.

 

Pesta nelayan ini juga berhasil menyedot antusias masyarakat untuk datang melihat kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun tersebut. Acara ini juga dijadikan momen bagi masyarakat sekitar untuk berdagang. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.