Diskoperindag Ajukan Revitalisasi Sejumlah Pasar di Pandeglang
Kondisi pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, Banten, tengah mengusulkan program revitalisasi atau perbaikan sejumlah pasar-pasar yang mengalami kerusakan dan kondisinya tidak nyaman. Revitalisasi pasar ini untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Pandeglang, Bunbun Buntaran mengatakan, pihaknya telah mengajukan proposal pengajuan kepada pemerintah pusat. Revitalisasi ini dilakukan untuk memperbaiki beberapa fasilitas rusak yang dikeluhkan masyarakat.
“Kita sedang membuat proposal pengajuan beberapa pasar yang memang kondisinya sudah memprihatinkan ya diantaranya pasar Pandeglang, Saketi, Bojong, Picung, Labuan juga, diajukan ke Kementerian Perdagangan. Mudah-mudahan pada tahun 2025 ada realisasi dari pemerintah pusat untuk revitalisasi,” kata dia, Rabu (31/07).
Menurut dia, kondisi pasar di Pandeglang mengalami sejumlah kerusakan, seperti di pasar Badak yang bocor dan kondisinya tidak nyaman. Apalagi pasar merupakan pusat dari perputaran ekonomi.
“Jadi kami telah melakukan survei ke beberapa pasar, memang dilihat dari kondisi pasar yang memang sudah puluhan tahun belum ada revitalisasi. Kedua ada keluhan dari para pedagang yang ingin jualannya nyaman dengan kondisi pasar yang resik dan asri dan bisa mengundang peminat untuk datang ke pasar tersebut,” terangnya.
Baca: DLH Pandeglang Telah Lakukan 5 Aksi Bersih-bersih Wujudkan Teluk Bebas Sampah
Baca: Mundur dari Anggota DPRD Terpilih, Iing Bentuk Juru Bicara di Pilbup Pandeglang
Pihaknya melihat beberapa pasar di Pandeglang memiliki potensi besar. Untuk itu pengembangan pasar sangat diperlukan. Dengan pasar yang bagus, lanjutnya, maka tingkat perekonomian masyarakat akan semakin meningkat.
“Apalagi pasar Panimbang, pasar Labuan untuk mendukung wisata di masing-masing daerah tersebut. Mudah-mudahan kita mendapatkan dana dari pusat untuk revitalisasi pasar, mendukung program pemerintah di sektor pariwisata dengan kondisi pasar yang baik dan bagus,” imbuh dia.
Sementara, anggota Komisi II DPRD Pandeglang, Dadi Rajadi mengaku telah memanggil Diskoperindag membahas hal tersebut. Menurut dia, revitalisasi pasar harus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan masyarakat.
“Revitalisasi tidak hanya untuk pasar Pandeglang tetapi juga pasar lainnya. Perbaikan atau revitalisasi ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh kepala Diskoperindag,” ucap dia.
Komisi II, lanjutnya, menegaskan komitmen untuk terus memantau dan mengawal proses revitalisasi pasar di Pandeglang.
“Itu tugas kami ketika ada
pengaduan dari masyarakat, keluhan-keluhan atau apapun, kita sampaikan ke dinas
terkait dan kita akan kawal,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar