Tanggul Pembagi Aliran Air di Bendungan Cisurog Jebol, Petani Minta Diperbaiki
Tanggul pembagi aliran air sungai di Bendungan Cisurog, Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, mengalami kerusakan. |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Tanggul pembagi aliran air sungai di Bendungan Cisurog tepatnya di Kampung Bantar Panjang, Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Pandeglang, mengalami kerusakan yang cukup parah. Jebolnya tanggul tersebut menyebabkan aliran air yang mengairi lahan pertanian menjadi terhambat.
Berdasarkan pantauan, kondisi bangunan pembagi aliran air yang jebol saat ini hanya diberikan pengaman dengan memasang pagar bambu di atas bangunan. Selain itu terdapat catatan agar warga setempat jangan sampai memasuki area tersebut.
Salah satu petani, Samani mengatakan, rusaknya tanggul sudah lama terjadi. Namun sampai saat ini belum ada penanganan.
“Padahal kami sangat butuh aliran air sungai untuk mengairi pesawahan karena itu sebagai lahan untuk mencari mata pencaharian agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga,” kata dia, Rabu (12/06).
Menurut dia, pesawahan yang berada di wilayah Desa Banyubiru dan desa lainnya mengalami kekeringan karena aliran air tidak mengalir. Untuk itu kepada pihak terkait diharapkan secepatnya melakukan penanganan, agar para petani bisa melakukan aktivitas seperti bisanya dalam menggarap sawah.
“Saat ini telah terjadi kekeringan, tidak ada aliran air karena tanggul pembagi di bendungan Cisurog telah jebol, hanya saja mengandalkan air hujan dan itu tidak cukup karena air hujan itu langsung meresap ke tanah,” imbuhnya
Baca: Gantikan Damha, Aco Rahmadi Jaya Jabat Kepala Kejari Pandeglang
Baca: Pabrik Pengolahan Porang Terbengkalai, Ini Kata Kepala Diskoperindag
Sementara Kasi Pemerintahan Desa Banyubiru, Sarjaya mengaku pihaknya sudah meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Provinsi untuk segara melakukan perbaikan.
Ia melanjutkan, aliran air sungai tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pertanian saja. Namun warga juga menggunakannya untuk keperluan mencuci, mengingat bersihnya air yang mengalir.
“Intinya kami meminta agar pemerintah dapat merealisasikan untuk pembangunan tanggul pembagi aliran air di bendungan Cisurog yang jebol ini, karena itu sangat dibutuhkan untuk mengairi area pesawahan di empat desa yaitu, desa Banyubiru, Banyumekar, Caringin dan Teluk,” ucap dia.
Menurut dia, dulu bendungan tersebut pernah dilakukan perbaikan hanya pada bagian dasarnya. Sementara pada bagian tanggul pembagi aliran air ke lahan pertanian tidak dilakukan perbaikan.
“Penangananya
dulu hanya bagian lantai saja tapi di bagian tanggul pembagi air ke area
pesawahan tidak diperbaiki. Wajar saja sekarang jebol karena tidak kuat menahan
derasnya air,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar