Pelaksanaan Seleksi PPPK di Pandeglang Tunggu Info dari KemenPAN-RB

Ilustrasi.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 di Kabupaten Pandeglang, Banten, masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

 

Kabid Formasi dan Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, Furkon mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan jadwal pelaksanaan tes mengingat belum ada kabar terbaru dari KemenPAN-RB.

 

“Kita belum bisa memastikan kapannya, masalahnya belum ada jadwal secara nasional kapan dibukanya. Takut kita salah nanti ya, berbicara Juli ternyata belum, berbicara Agustus kita juga belum gitu kan. Biasanya sudah ada nih jadwal secara nasional misalkan 4 bulan sebelum pelaksanaan sudah ada, ini sampai sekarang belum ada,” kata dia, Kamis (26/06).

 

Ia menerangkan, Pemerintah Daerah (Pemda) sudah mengusulkan kebutuhan formasi sebanyak 530 formasi kepada KemenPAN-RB. Usulan tersebut menindaklanjuti surat dari KemenPAN-RB yang terdiri dari formasi guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis dan CPNS. Namun begitu, rincian formasi yang dibutuhkan belum diterima oleh Pemda.

 

“Kuota kita ada 530 semua total, nah rinciannya juga belum baru global. Belum keluar dari Menpan rinciannya, apa aja nanti yang dibuka jabatan apa saja, pendidikan apa saja,” ujarnya.

 

Baca: Nelayan di Pandeglang Diberi Bantuan 31 Alat Mesin Kapal Ikan

 

Baca: Enam Kecamatan di Pandeglang Rawan Pelanggaran Pilkada

 

Namun Furqon menyebut, aturan lebih lanjut akan disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada setiap Pemda melalui rapat bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya.

 

“Nanti biasanya BKN itu akan mengundang BKPSDM se regional Jawa Barat dan Banten, disitu akan muncul rapat persiapan CAT, lokasi, jadwal, pengumumannya. Nanti semua akan dirapatkan. Baru disitu kita akan mulai ke tahapan-tahapan,” terang dia.

 

Furkon menambahkan, sampai saat ini total tenaga honorer di Pandeglang yang belum diangkat menjadi PPPK kurang lebih ada 7.000 orang. Pemda, lanjutnya, akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk dapat mengusulkan sisa tenaga honorer tersebut.

 

“Nah mudah-mudahan ada kabar baik untuk tenaga honorer terutama yang usianya sudah tua, masa kerja sudah lama. Kita tunggu saja,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.