Kementerian LHK, Pj Gubernur dan Bupati Kembali Sidak Pantai Teluk, Rencana Disulap Jadi Kawasan Wisata

Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita dan pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) saat meninjau lokasi pantai Teluk, Kecamatan Labuan, Jumat (07/06/2024).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, menggelar aksi bersih-bersih pantai Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jumat (07/06/2024).

 

Kepala Dinas LHK Provinsi Banten, Wawan Gunawan mengatakan, program bersih-bersih pantai di momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini digelar secara serentak di Indonesia dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

 

“Di Provinsi Banten sendiri semula diusulkan pantai Habibi, Kabupaten Serang. Namun lantaran ada keterbatasan untuk kawasan sekitar pantai, sehingga diganti dengan pantai Teluk Labuan,” kata dia.

 

Aksi bersih-bersih pantai teluk ini dihadiri Direktur Pengendalian Pencemaran Air Kementerian LHK Tulus laksono, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Bupati Pandeglang Irna Narulita dan sejumlah tamu undangan lainnya.

 

Direktur Pengendalian Pencemaran Air Kementerian LHK, Tulus laksono mengatakan, dalam kegiatan aksi bersih-bersih sampah ini, pihaknya melakukan beberapa kegiatan diantaranya teknologi untuk reklamasi, Reuse, Reduce, Recycle (3 R), pengelolaan nursery, dan penanaman pohon.

 

“Aksi nyata untuk membersihkan sampah terutama di pesisir karena ini kan kita diklaim negara penghasil sampah laut terbesar kedua di dunia setelah China. Aksi ini membuktikan bahwa kita serius menangani sampah. Jadi yang di pesisir itu memang harus diambil biarpun sumbernya sebenarnya bukan di pesisir tapi di hulu,” ujarnya.

 

Baca: Innalillahi, Ketua Umum MUI Banten KH Hamdi Ma’ani Wafat di Tanah Suci

 

Baca: Ini Makna Si Bedug, Maskot Pilbup Pandeglang 2024

 

Langkah yang dilakukan pihaknya untuk mengurai persoalan sampah di Teluk diantaranya terus memperbanyak bank sampah. Hal ini untuk menampung sampah yang dibuang masyarakat.

 

“Prinsipnya sampah unorganik itu punya nilai ekonomi nah itu sebenarnya bisa menghasilkan manfaat tapi itu mengelolanya dengan baik, kalau tidak dikelola dengan baik pasti hasilnya pasti masyarakat membuang ke sungai segala macam,” ujarnya.

 

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menangani persoalan sampah. Menurut dia, beberapa aspirasi yang telah disampaikan Bupati Pandeglang segera ditindaklanjuti.

 

“Kita akan menggunakan konsep semacam reklamasi. Sampah-sampah yang ada akan kita tumpuk disini untuk di mix dengan pasir yang juga terus berdatangan meningkat disini maka dia menjadi kawasan baru nanti sebagai bentuk tanah tumbuh. Berikutnya pemanfaatannya kalau sudah terbentang luas seperti kita lihat contoh nih sudah ada doc kapal apalagi disana ada kuliner lalu kita kembangkan disini jadi kawasan wisata,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.