Ini Makna Si Bedug, Maskot Pilbup Pandeglang 2024

Launching maskot Si Bedug di Stadion Badak, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Rabu (05/06/2024).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Si Bedug resmi menjadi Maskot Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Pandeglang pada Pilkada Serentak 2024. Dengan mengusung tagline Milih Sing Bener, maskot tersebut secara resmi diluncurkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang di Stadion Badak, Kecamatan Majasari, Rabu (05/06/2024).

 

Launching maskot dan jingle ini dihadiri Bupati Pandeglang Irna Narulita, anggota KPU Provinsi Banten Ahmad Suja’i, Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah, unsur Forkopimda, dan ratusan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

 

Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, KPU sebelumnya telah melakukan sayembara membuat maskot dan jingle pada Pilkada 2024.

 

“Si bedug tentu kami pilih karena ini adalah keterbaruan. Dari sebelumnya kita identik dengan badak kemudian kebetulan juga badak sudah ditetapkan di KPU Banten sehingga ada keterbaruan disini,” kata dia, Kamis (06/06).

 

Ia menerangkan, dipilihnya Si Bedug menjadi maskot karena bedug merupakan panggilan dan alat komunikasi di zaman dulu dan saat ini untuk mengundang keramaian.

 

“Bedug itu di masa lalu sebagai panggilan untuk warga kita berkumpul atau peringatan kalau ada apa-apa pukul bedug ramai-ramai atau hari raya berkumpul di masjid untuk melaksanakan salat atau kejadian-kejadian yang emergency biasanya pukul bedug ya. Nah ini juga kami maksudkan supaya masyarakat ramai-ramai datang ke TPS untuk melaksanakan pemilihan di hari H tersebut,” paparnya.

 

Baca: KPU Pandeglang Rampung Laksanakan Vermin Bapaslon Perorangan, Ini Hasilnya

 

Baca: Kloter 52 dan 53 Jemaah Haji Pandeglang Diberangkatkan

 

Nunung menargetkan, angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 sebanyak 75 persen.

 

“Kami targetkan 75 persen, ini masih sama dengan target pilkada 2020 ya karena memang kita harus realistis lah. Dari sebelum-sebelumnya memang pilkada itu belum pernah melampaui partisipasi pemilu. Sedangkan partisipasi pemilu kita kemarin 2024 itu tidak beranjak di angka 78 persen, sama persis dengan tahun 2019,” tutur dia.

 

Adapun untuk tageline Pilkada Pandeglang yakni Milih Sing Bener. Hal ini, lanjutnya, karena dari beberapa kali pemilihan, banyak sekali surat suara yang tidak sah. Menurut dia, milih sing bener itu dapat diartikan baik dari segi tata cara dan benar-benar sah.

 

“Milih sing bener ini supaya masyarakat juga membuat surat suaranya sah, pilihannya sah. Karena dari pilkada sebelumnya kita menemukan banyak sekali surat suara pilihannya yang menjadi tidak sah. Entah itu dirobek ataukah dengan pelubangan yang cukup banyak, ya itu kan sangat disayangkan sekali, jadinya rugi. Maka mudah-mudahan pilkada 2024 ini milih sing bener lah masyarakat Pandeglang ini supaya pilihannya sah,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.