Perdalam Mata Kuliah Birokrasi Pemerintah, Mahasiswa Kunjungi MPP Pandeglang
Puluhan mahasiswa STISIP Banten Raya berkunjung ke MPP Pandeglang, Selasa (07/05/2024). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Puluhan mahasiswa semester 2 Prodi Ilmu Pemerintahan STISIP Banten Raya, berkunjung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pandeglang, Selasa (07/05/2024). Studi lapangan tersebut dalam rangka memperdalam Mata Kuliah (MK) Birokrasi Pemerintah.
Dosen pengampu MK Birokrasi Pemerintah, Ari Supriadi menyampaikan, kegiatan ini merupakan kali ketiga yang dilakukan ke MPP Pandeglang. Menurut dia, hal ini penting dilakukan oleh mahasiswanya untuk memperdalam teori-teori yang diperoleh di kelas dengan menyandingkannya pada ranah praktik oleh pemerintah daerah.
“Pemerintah dengan berbagai levelnya merupakan laboratorium bagi kami untuk mempelajari praktik penyelenggaraan pemerintahan. Apakah praktik penyelenggaraan pemerintahan ini sudah sejalan dengan teori atau tidak,” kata dia.
Alumni Pascasarjana IPDN Jakarta ini berharap, dari kegiatan ini para mahasiswa bisa memperoleh pengetahuan dan ilmu yang tentunya relevan dengan MK Birokrasi Pemerintah.
Nantinya hasil dari studi lapangan ini, lanjutnya, akan dijadikan bahan diskusi lanjutan di kelas serta diharapkan akan ada masukan untuk proses perbaikan penyelenggaraan pelayanan di MPP Pandeglang.
“Secara teori ada dua teori yang cukup klasik dalam MK Birokrasi Pemerintah, yakni Hegel dan Karl Marx. Dari pembahasan di kelas, kita nanti bisa lihat apakah MPP ini merepresentasikan teori Hegel atau Karl Marx. Saya harap rekan-rekan mahasiswa bisa mengikuti kegiatan dengan fokus dan kritis,” ujarnya.
Baca: Peserta Tes Tertulis Calon PPK di Pandeglang Berjumlah 687
Baca: Bangun Sinergi dengan KPPC, Kantor Hukum RCB & Partners Siap Beri Konsultasi Hukum Gratis
Ditempat sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang, Mursidi mengatakan, pelayanan yang ada di MPP tidak hanya pelayanan dari pemerintah daerah saja, melainkan juga instansi vertikal dan juga BUMN.
Ia menerangkan, tersedia 1.354 layanan di MPP Pandeglang dengan 32 counter. Jenis layanan itu seperti penerbitan paspor, pembayaran pajak kendaraan bermotor, layanan administrasi kependudukan, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Kantor Pos, BPOM dan lainnya.
“Kami sadari dalam memberikan pelayanan ini masih banyak ketidaksempurnaan, namun tentu kami terus berupaya untuk memperbaikinya. Dan dengan kedatangan adik-adik mahasiswa ini kami harap bisa mendapat masukan yang konstruktif, apalagi kan mahasiswa ini berpikirnya kritis dan idealis,” ucap dia.
Baca: Calon Perseorangan di Pilbup Pandeglang Minimal Harus Miliki 74.710 Dukungan
Sementara Jabatan Fungsional (JF) Penata Kelola Penanaman Modal DPMPTSP Pandeglang, Teddy Fauzi Rahmatmenambahkan, MPP Pandeglang memiliki tugas dan fungsi yang utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun swasta yang hendak berinvestasi di Kabupaten Pandeglang.
“MPP ini pelayanan satu pintu, jadi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kami upayakan bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah di sini. Misal adik-adik mau buat SKCK, kartu kuning, bayar pajak kendaraan, KTP dan paspor, itu bisa dilakukan satu tempat, tidak perlu muter-muter ke tiap instansi,” ungkapnya.
Untuk menunjang pelayanan di MPP, sambung dia, pihaknya menyediakan sarana dan prasarana seperti menyediakan publikasi melalui saluran digital, sistem IT, penyediaan listrik, internet, dan lainnya.
“Kami berupaya menjaga kualitas
pelayanan di MPP bisa berjalan dengan baik dan optimal. Upaya itu seperti
dengan penyediaan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas pegawai dan juga
membuka survei kepuasan masyarakat yang berbasis real-time, jadi kami bisa
update apa yang menjadi keluhan dan masukan dari masyarakat,” tandasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar