Kemenag: 955 Jemaah Haji Pandeglang Siap Berangkat ke Tanah Suci

Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Pandeglang, H. Mucholid.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang melaporkan sebanyak 955 calon jamaah haji asal 'kota sejuta santri seribu ulama' kelompok terbang (kloter) pertama siap berangkat ke Tanah Suci pada Jumat (17/05/2024).

 

“Untuk persiapan secara keseluruhan sudah 95 persen dari mulai dokumen, akomodasi dan persiapan jemaah juga sudah siap. Tinggal ada beberapa persen koper karena kondisinya rusak ya, kita lagi mengusulkan pergantian dari pusat,” kata Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pandeglang, H. Mucholid, Selasa (14/05).

 

Ia menerangkan, awalnya ada 957 jemaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini. Namun mendekati waktu pemberangkatan, sebanyak 2 orang jemaah haji mengalami sakit dan terpaksa ditunda keberangkatannya.

 

“Insha Allah tahun ini yang akan kita berangkatkan sebanyak 957 jemaah. Karena yang 2 jemaah ada yang mengundurkan diri karena kondisi sakit jadi 955 jemaah yang terbagi menjadi 3 kloter. 2 Kloter utuh dan 1 kloter gabungan,” terangnya.

 

Baca: 18 Tahun Jalan Tak Dibangun, Warga Cinoyong Swadaya Perbaiki Jalan

 

Baca: 3 Bapaslon Jalur Perseorangan Serahkan Dokumen Persyaratan Pilbup Pandeglang, 1 Dinyatakan Tidak Diterima

 

Untuk kloter pertama, lanjutnya, akan diberangkatkan pada tanggal 17 Mei 2024 pukul 02.00 WIB di Pendopo Pandeglang. Kloter kedua tanggal 3 Juni 2024 dan kloter ketiga berangkat pada 7 Juni 2024. Dari 955 jemaah ini, rinciannya jumlah perempuan sebanyak 416 jemaah dan laki-laki sebanyak 539 jemaah.

 

“Kloter yang pertama 440 jemaah plus petugas ya. Yang keduanya utuh juga 440 plus petugas dan sisanya (kloter) gabungan 95 jemaah,” ucap dia.

 

Nantinya para jemaah haji ini akan didampingi oleh pendamping sebanyak 52 orang, masing-masing 8 orang pendamping di setiap kloter yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, perawat dan Pendamping Haji Daerah (PHD).

 

Ia berpesan kepada para jemaah haji untuk menjaga kesehatan. Hal ini dikarenakan perjalanan yang akan dilalui bukanlah perjalanan yang ringan. Oleh sebab itu, persiapan fisik yang baik, serta mengonsumsi makanan yang bergizi, dan asupan vitamin yang tercukupi penting untuk menjaga stamina.

 

“Ibadah haji tuh ibadah fisik jadi mulai dari sekarang kami wajibkan minimal ba’da subuh atau pagi itu jalan kaki 1 kilo. Keduanya untuk jemaah haji kita sarankan harus memperbanyak minum disana yang pasti memang tahun ini cuaca panas. Jadi haus gak haus kalau ketemu air, minum saja,” pungkasnya. (Mudofar)