Kembali Tinjau Teluk, Bupati Tegaskan Komitmen Tuntaskan Permasalahan Sampah

Bupati Pandeglang, Irna Narulita (kanan) kembali meninjau pantai Teluk, Kecamatan Labuan, Rabu (22/05/2024).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Bupati Pandeglang, Irna Narulita kembali meninjau pantai Teluk, Kecamatan Labuan, terkait pembersihan sampah yang viral beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya Irna menegaskan gerakan pembersihan sampah di Teluk akan dilakukan secara berkelanjutan.

 

Turut mendampingi Bupati, Asisten Daerah bidang Ekonomi Pembangunan Nuriah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Asep Rahmat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Agus Amin Mursalin, serta pejabat lainnya.

 

“Kemarin sudah bersih ada pengangkutan sampah berapa kali armada bulak balik sudah bersih, tapi karena tadi pagi rob ini sampah mulai naik. Ini permasalahan memang harus ditangani secara keseluruhan bahwa ada penahan ombak yang bisa dilanjutkan kembali, struktur pembangunannya kurang panjang,” kata dia, Rabu (22/05).

 

Pemerintah Daerah (Pemda), lanjutnya, juga terus mengedukasi warga sekitar terutama masyarakat yang berada di sepanjang aliran sungai Cipunten Agung untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai tersebut dan sumber kedua sampah yakni dari laut.

 

Menurut dia, penanganan sampah ini tidak bisa dituntaskan dalam waktu singkat. Pemda Pandeglang, lanjutnya, terus berkoordinasi dengan Pemprov Banten agar dapat membangun breakwater dan tanggul konstruksi pendukung lainnya.

 

“Kalau bisa sungai Cipunten Agung ada tangkapan sampah juga disitu supaya ada sampah sedikit bisa kita kelola pengambilan sampah disana. Jadi mudah-mudahan pak Gubernur bisa bantu kami supaya permasalahan ini bisa terselesaikan. Ini puluhan tahun di Teluk ini menjadi viral setiap tahunnya semoga usulan-usulan kita ini bisa dilakukan realisasinya,” terangnya.

 

Baca: Innalillahi, Ibunda Yoyon Sujana Meninggal Dunia

 

Baca: Eks Gedung Kewedanaan Caringin Akan Direnovasi Jadi Mushola Rumah Sakit Labuan

 

Irna mengatakan, perlakuan jangka panjang terkait perubahan perilaku masyarakat dan pengangkutan sampah warga juga terus digalakan. Ia meminta para pedagang dan badan usaha di pesisir Teluk agar bekerja sama dengan Bank sampah Teluk Bahari, sementara Pemda akan menambah pegawai harian lepas untuk membersihkan pantai.

 

“Tanggung jawab saya pasang CCTV disini. Apabila ada oknum yang tidak bertanggungjawab buang sampah sembarangan di laut dan pantai itu sanksinya sangat tegas. Kalau kita mau selamat jaga alam kita. Jadi kami berharap semua kita tangani bersama-sama, tidak saling menyalahkan tapi warga disini harus punya tanggung jawab,” tandasnya.

 

Sementara Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat menambahkan, sungai Cipunten Agung merupakan kewenangan Pemprov Banten. Pemda akan menindaklanjuti untuk segera dilakukan penanganan.

 

“Kalau tidak penanganan konstruksi hal tersebut kurang efektif. Sampah itu sumbernya salah satunya dari sungai atau dari muara oleh karena itu perlu dibangun bangunan penangkap sampah,” ucap dia.

 

Selain itu, lanjut Asep, breakwater yang ada disana harus diperpanjang agar sampah yang masuk dari muara atau sungai ke pantai tidak balik kembali.

 

“Oleh karena itu perlu breakwaternya diperpanjang,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.