Ibadah Haji 2024, Kanit Kamsel Satlantas Polres Pandeglang Siap Dampingi Jemaah Haji Indonesia

Kanit Kamsel Satlantas Polres Pandeglang, Ipda H. Irfan Fauzi bersama salah satu jemaah haji lanjut usia (lansia), Selasa (07/05/2024).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dalam rangka memberikan pembekalan dan pendampingan kepada jemaah haji Indonesia asal Kabupaten Pandeglang, Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Pandeglang, Ipda H. Irfan Fauzi memberikan materi tentang keamanan dan keselamatan selama di tanah suci. Ia juga memberikan tips-tips untuk menghindari penipuan dan kriminalitas yang kerap terjadi di Arab Saudi.

 

Diketahui, Ipda Irfan merupakan salah satu personel Polri yang dikirim ke Arab Saudi sebagai Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH) di penyelenggaraan Haji 1445 H/2024.

 

PPIH ditugaskan untuk memberikan pelayanan yang optimal, terutama kepada jemaah lanjut usia (lansia).

 

Kegiatan pendampingan jemaah haji ini merupakan salah satu bentuk komitmen Polres Pandeglang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

“Saya juga selaku perlindungan jemaah (linjam) dari unsur Polri saya merasa punya tanggung jawab untuk memberikan imbauan, pembekalan, arahan, bimbingan termasuk juga edukasi yaitu menyampaikan pengalaman-pengalaman disana seperti apa, mulai dari iklim termasuk karakteristik orang-orang disana agar jemaah haji Indonesia ini melaksanakan ibadah hajinya aman, nyaman, khusyuk, tidak ada hambatan ataupun rintangan yang berarti,” kata dia di Ponpes Darul Hasan 2, Kecamatan Koroncong, Selasa (07/05).

 

Ipda Moh Irfan Fauzi.

Ipda Irfan berharap dengan adanya kegiatan ini, para jemaah haji asal Pandeglang dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan lancar. Ia juga meminta kepada para jemaah haji untuk selalu menjaga diri dan barang bawaan mereka selama di Tanah Suci.

 

“Tentunya harus selalu tidak sendiri upayakan tidak berpisah dengan rombongan. Lalu jangan mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal. Ketika nanti ke masjidil haram atau masjid nabawi tidak membawa uang cash dalam jumlah yang besar termasuk juga mohon maaf misalnya mau cium hajar aswad ini hati-hati karena ada orang yang suka jadi joki hajar aswad. Nah kalau misalnya menemukan seperti hal itu segera laporkan kepada petugas haji yang ada di sektor khusus masjidil haram,” terangnya.

 

Baca: Serahkan Formulir ke Partai NasDem, Pasangan Dewi-Iing Buktikan Keseriusan di Pilbup Pandeglang

 

Baca: 8 Pelajar Asal Pandeglang Dikirim Ikuti Seleksi Pertukaran Pelajar

 

Dalam pertemuan ini, para jemaah haji tampak antusias. Mereka juga banyak bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan selama menunaikan rukun Islam kelima itu.

 

Salah satu jemaah haji, Samsudin mengatakan, bahwa materi yang disampaikan oleh IPDA H. Irfan sangat bermanfaat.

 

“Materi yang disampaikan oleh pak Irfan sangat bermanfaat. Kami jadi lebih paham tentang keamanan dan keselamatan selama di tanah suci. Kami juga jadi tahu bagaimana cara menghindari penipuan dan kriminalitas,” ucap dia.

 

Samsudin menambahkan, bahwa ia merasa lebih tenang dan siap untuk melaksanakan ibadah haji setelah mengikuti acara ini.

 

“Saya merasa lebih tenang dan siap untuk melaksanakan ibadah haji setelah mengikuti acara ini. Saya yakin bahwa saya akan dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan nyaman,” imbuhnya. (Mudofar)