Botol Miras Ditemukan Saat Sidak, Kuliner Gedung Juang Akan Ditertibkan dan Ditata Ulang

Puluhan botol minuman keras ditemukan saat Sekda Pandeglang melakukan sidak di kawasan kuliner gedung juang, Selasa (21/05/2024).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan kuliner gedung juang, tepatnya di Jl Bank Banten. Dalam sidaknya, ditemukan banyak puluhan botol minuman keras (miras).

 

Melihat hal ini, Sekda mengatakan, Pemkab akan melakukan penertiban dan penataan ulang tempat yang diperuntukan bagi para pelaku UMKM itu. Hal itu karena lokasi tersebut diduga dijadikan tempat tidak senonoh oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

 

Menurut dia, penertiban tempat dan penataannya akan diserahkan kepada Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan.

 

Fahmi merasa prihatin melihat tempat yang dibangun untuk para UMKM dan pedagang itu tidak dirawat dengan baik.

 

“Banyak botol miras berserakan, ini akan jadi prioritas kami dan pengelolaannya sementara kami serahkan ke Dikopindag,” kata dia, Selasa (21/05).

 

Sementara Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang, Bunbun Buntaran mengatakan, sesuai intruksi Sekda pihaknya akan melakukan penataan ulang kuliner gedung juang agar bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL).

 

“Kita akan tata ulang fungsi sebagai kuliner ini akan kita maksimalkan. Sekarang itu yang ada disini siapa aja kita akan data, tempat yang tidak sesuai peruntukannya akan kita bongkar dan kembalikan ke fungsinya,” ujarnya.

 

Baca: Pemkab Pandeglang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Sekda Ingatkan Hal Ini

 

Baca: Pandeglang Sabet Lima Penghargaan dari BKKN Banten

 

Ia menerangkan, untuk menunjang wisata kuliner, akan dilakukan beberapa inovasi. Rencana-rencana tersebut akan didukung oleh beberapa Orgnisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

 

“Kedepan tempat kuliner ini akan kami upayakan menjadi tempat bagus dan nyaman baik bagi pedagang maupun pembeli. Tempat kuliner ini akan rapi tidak lagi kumuh ketertiban pun akan kita upayakan dengan Satpol PP memaksimalkan ketertibannya, penataannya dengan PUPR, penerangannya dengan Dishub,” tutur dia.

 

Diharapkan, kawasan kuliner gedung juang ini menjadi tempat khusus bagi semua pedagang termasuk PKL.

 

“Para pedagang akan kita arahkan disini lahan parkirnya luas, formulasinya kita sedang rapatkan sehingga PKL punya tempat bersih sehat dan bagus agar usahanya lancar,” tandasnya. (Mudofar)