Antisipasi Tawuran Terjadi Lagi, Muspika Pagelaran Kolaborasi dengan Sekolah

Kapolsek Pagelaran, Iptu Dasep Dudi Rahmat menyampaikan arahan dalam rakor Pandeglang zero tawuran dan pengaktifan siskamling, di SDN Pagelaran 1, Kamis (02/05/2024).

KRAKATAURADIO.COM, PAGELARAN - Muspika Kecamatan Pagelaran, siap mensukseskan Pandeglang zero tawuran dan pengaktifan siskamling di 13 Desa. Hal ini sebagai langkah antisipasi dan bentuk pencegahan dan kewaspadaan.

 

Kapolsek Pagelaran, Iptu Dasep Dudi Rahmat mengatakan, beberapa langkah yang telah dilakukan Muspika diantaranya sosialisasi ke siswa sekolah dan hadir untuk menyampaikan amanat dalam upacara bendera di hari Senin.

 

“Selain itu kami juga melakukan giat patroli pada jam sekolah dimana jika terdapat anak-anak yang berkumpul saat jam sekolah tapi berada diluar sekolah kami ambil, geledah dan kami bawa ke polsek untuk kemudian dipanggil orangtua dan pihak sekolahnya,” kata dia ditemui usai melakukan rapat koordinasi (rakor) program Pandeglang zero tawuran dan pengaktifan siskamling, Kamis (02/05).

 

Kegiatan ini dihadiri unsur Muspika, PGRI, Kormin pendidikan, kepala sekolah SD sederajat, SMP sederajat, SMA sederajat, serta Ikatan Kepala Desa (Ikades), bertempat di SDN Pagelaran 1.

 

Saat ditanya apakah langkah ini merupakan bentuk tindak lanjut dari aksi tawuran yang berhasil dicegah kepolisian sebelumnya, ia membenarkan hal tersebut.

 

“Itu bukan kali itu saja sudah kami lakukan beberapa kali. Terus akan kami lakukan maka kami sampaikan juga kepada pihak sekolah tadi untuk benar-benar melakukan pengawasan terhadap siswa-siswa di jam sekolah karena itu menjadi tanggung jawab mereka,” ujarnya.

 

Baca: Dewi-Iing Optimis Dapat Rekomendasi PKB di Pilbup Pandeglang

 

Baca: Gelar Pertemuan dengan Warga, Ketua DPRD Dicurhati Perihal Bank Keliling

 

Kapolsek menegaskan, siswa yang terlibat tawuran akan dikenakan sanksi tegas. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh pihak agar berkolaborasi menciptakan suasana yang kondusif.

 

“Sesuai dengan kebijakan pak Kapolres Pandeglang yang kami sampaikan pada saat sosialisasi maupun pada saat kami mengambil apel, jika nanti kedapatan melakukan tawuran dengan membawa senjata tajam itu akan kami lakukan penegakan hukum. Apakah dengan pidana penganiayaan atau pidana lainnya yang sesuai dengan kadar tindak pidana yang mereka lakukan,” terang dia.

 

Baca: Sampah di Teluk Diangkut Gunakan Alat Berat dari PLTU Banten 2 Labuan

 

Ditempat sama, Camat Pagelaran, M. Asep Saefudin mengatakan, seluruh stakeholder terkait telah sepakat untuk menciptakan Pandeglang zero tawuran dan mengaktifkan kembali siskamling. Hal ini sebagai bentuk langkah antisipasi.

 

“Tujuannya adalah kondusifitas wilayah jadi supaya kecamatan Pagelaran ini nyaman, tidak ada yang tawuran, tidak ada ketentraman dan ketertiban itu terganggu. Kemudian kami juga kaitan masalah siskamling juga akan sampaikan di pertemuan tingkat desa agar dilaksanakan kembali di tingkat desa,” ucap dia.

 

Ia menegaskan, deklarasi dengan seluruh pihak juga dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya tawuran antar pelajar dan kondusifitas keamanan di wilayahnya.

 

“Sampai dengan saat ini tidak ada hal-hal besar yang mesti ditangani karena memang tidak terjadi, cuma ini langkah antisipasi dan pencegahan jangan sampai itu terjadi di Pagelaran,” tutupnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.