Ribuan Siswa dan Guru SMAN 3 Pandeglang Sarapan Bareng Indomie

Kegiatan Indomie Untuk Negeri di lapangan SMAN 3 Pandeglang, Kecamatan Labuan, Selasa (23/04/2024).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - SMA Negeri 3 Pandeglang (SMAGALANG) berkolaborasi dengan Indomie melaksanakan kegiatan sarapan bareng dalam rangka branding produk Indomie Untuk Negeri di lapangan sekolah, Selasa (23/04/2024). Sekolah ini terpilih menjadi tempat diadakannya event.

 

Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB tepatnya setelah kegiatan senam rutin yang dilakukan seluruh siswa-siswi dan para guru, pihak Indomie memberikan satu cup mie goreng produknya untuk saparan pagi kepada seluruh siswa-siswi dan guru, serta staf TU yang menghabiskan sekitar kurang lebih 1.500 cup mie.

 

Penampilan seni dan tari tradisional serta rampak bedug dan hiburan dari OSIS SMAGALANG ikut memeriahkan event tersebut. Dalam acara ini pihak Indomie membuat game dan menyediakan doorprize bagi semua siswa dan guru yang ikut serta.

 

Humas Resource Development PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Galang Bagas Wicaksono mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan makin mengedukasi akan pentingnya sarapan dengan gizi yang seimbang, antara karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

 

“Anak-anak diharapkan makin memahami, apa saja jenis makanan sehat, cara mengolahnya, dan bagaimana bisa mencapai menu dengan gizi yang seimbang,” kata dia.

 

Baca: Serius Terjun di Pilbup Pandeglang, Uday Suhada Daftar Penjaringan ke PDIP

 

Baca: Masih Tunggu Restu dari Guru Politik, Iing Belum Putuskan Maju di Pilbup Pandeglang

 

Ditempat sama, Kepala SMAN 3 Pandeglang, Suhyan S.Pd, M.Pd, menyambut baik kegiatan yang digelar Indomie di sekolahnya. Menurut dia, kegiatan Indomie Untuk Negeri ini sangat bermanfaat.

 

Ia mengakui manfaat dari acara sosialisasi pola makanan sehat dari produsen mi instan. Ia berharap acara seperti ini secara berkesinambungan dilakukan.

 

“Pengalaman ini pun juga sangat bermanfaat untuk para ribuan siswa dan siswi kami dikarenakan masih banyak pelajar yang masih memiliki kebiasaan pola makan terutama sarapan yang tidak seimbang,” pungkasnya. (Mudofar)