Hadapi Ramadan, Pemkab Pandeglang Pastikan Stok Beras Aman
Ilustrasi beras. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, memastikan ketersediaan beras cukup untuk menghadapi bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024. Jaminan ketersediaan beras aman selama Ramadan tersebut sesuai koordinasi dan komitmen antara Pemkab dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Pandeglang-Lebak.
“Untuk ketersediaan beras sampai hari ini stoknya masih aman. Kita ada tiga gudang, ada gudang sukamanah, gudang selaraja dan ada gudang montor jadi hampir 4.000 ton ini sekarang masih tersedia,” kata kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang, M. Nasir, Selasa (27/02).
Nasir menjelaskan, Pemkab bekerja sama dengan Bulog terus berupaya menjaga inflasi dan daya beli masyarakat melalui gerakan pangan murah dan gelar pasar tani yang rutin digelar setiap hari Minggu dan Selasa.
“Kita setiap Selasa melaksanakan kegiatan pasar tani dan gerakan pangan murah. Jadi kita memang menyiapkan berbagai bahan pangan untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Kalau gerakan pangan murah itu ada beras, minyak goreng, telur, gula pasir dan lainnya,” ujarnya.
Baca: Real Count KPU, 9 Parpol Berpotensi Raih Kursi DPRD Banten Dapil Pandeglang
Baca: Ramai Video Kotak Suara Dibuka di Desa Cijaralang, Ini Kata KPU Pandeglang
Selain memastikan stok beras aman, pemerintah saat ini juga tengah membagikan bantuan pangan beras. Bantuan ini, lanjutnya, adalah program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog.
“Kalau kami khusus bantuan pangan beras itu untuk kemiskinan ekstrem. Ini komitmen pemerintah sampai bulan Juni nanti akan terus digelontorkan karena kita memang mendapatkan fasilitas bantuan pangan ini dari bapanas itu sebanyak 113.000 lebih KPM yang masing-masing 10 kilo,” beber dia.
Berdasarkan hal ini, stok beras untuk tiga bulan ke depan masih aman. Ia pun berharap harga beras kembali normal memasuki musim panen mendatang.
“Saya pastikan stok kita aman
sampai lebaran sesuai dengan komitmen bulog kemudian dengan pergerakan panen
kita di utara dan pada bulan Maret kalau tidak halangan ini kita bisa panen di
luas panen 38.102 hektar. Jadi kita perkirakan akan surplus secara angkanya
27.000-an lebih,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar