Cegah DBD, KPPC dan Muspika Carita Lakukan Fogging

Kegiatan fogging di Desa Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Selasa (23/01/2024).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) berkolaborasi dengan Muspika setempat giat mengantisipasi merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa ke lingkungan warga di Desa Carita, Selasa (23/01/2024) pagi.

 

Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian bersama serta meminimalisir dampak DBD di wilayah Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.

 

Kepala Puskesmas Carita, Tien Sulaisiah mengatakan, gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilakukan di 10 titik di Carita dengan cara fogging, dimana di masing-masing Desa difokuskan di 2 titik.

 

“Di kecamatan Carita kebetulan banyak kasus itu di desa Sukanegara, desa Sukarame dan terakhir hari ini data masuk 1 yang masih diobservasi di puskesmas Carita, jadi totalnya itu 14 orang yang terkena kasus DBD,” kata dia.

 

Dia menyebut, karakteristik dari desa yang terkena kasus DBD karena lingkungan yang kumuh, banyak air yang tergenang dan banyak penyimpanan barang-barang bekas.

 

“Nyamuk DBD tuh hinggap di daerah seperti itu, jadi lingkungannya padat, masyarakat juga rumahnya berdempetan, itu yang beresiko jentik nyamuknya banyak tapi kita juga sudah lakukan fogging juga,” ujarnya.

 

Baca: PPK Labuan Terima Logistik Pemilu 2024, 640 Bilik Suara Diterima Malam Hari

 

Baca: Kecamatan Labuan Rawan Banjir dan Angin Kencang, Panwascam Minta PPK Lakukan Antisipasi

 

Tien menerangkan, fogging merupakan langkah pencegahan karena hanya membasmi nyamuk dewasa. Namun jentik nyamuk sendiri tetap harus dibersihkan. Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat agar dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

 

“Nanti rencana kita di hari Jumat lagi kita lakukan fogging lagi karena siklus itu akan bermunculan untuk nyamuk dewasa. Sementara ini kita kalau tanpa dilakukan PSN nyamuk ini tidak akan pernah selesai atau selalu menjangkit ke masyarakat,” imbuh dia.

 

Ditempat sama, ketua KPPC, E.A. Supriadi Franky mengajak seluruh masyarakat agar dapat menjaga lingkungan dan giat menerapkan PHBS. Menurut dia, fogging ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Mutiara Carita Cottages dengan program CSR kepada masyarakat sekitar.

 

“Muncul inisiasi ini berfikir bahwa jangan sampai orang datang visit ke Carita mereka pulang bawa kesan yang jelek, itu salah satu yang tidak saya inginkan. Makanya saya bermohon ke muspika fogging harus dilakukan sehingga ini bukan hanya sekali, bisa dua sampai tiga kali,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.