Anggota DPRD Banten Pastikan Bantuan UEP Diterima Masyarakat yang Berhak
Anggota DPRD Provinsi Banten, Anda Suhanda saat menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di gedung KPRI Hikmah Labuan, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (16/12/2023). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Anda Suhanda memastikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang disalurkan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten diterima oleh masyarakat yang berhak karena telah melalui proses verifikasi.
Hal ini disampaikannya usai meninjau penyaluran bantuan UEP di gedung KPRI Hikmah Labuan, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (16/12/2023). Menurut dia, program ini sangat bermanfaat dalam menambah modal usaha Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Program UEP itu adalah program dari pemerintah baik itu pusat maupun provinsi dalam hal ini adalah dinas sosial yang bertujuan untuk memberikan stimulasi kepada masyarakat untuk merangsang agar mereka itu mau berusaha,” kata dia ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurut legislator dari Partai Gerindra ini, peruntukan bantuan UEP bertujuan meningkatkan pendapatan maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bentuk pemberdayaan kepada masyarakat. Jadi adanya bantuan ini bentuk keseriusan dari pemerintah untuk membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahterannya,” ujarnya.
Baca: Penyelenggaraan Pemilu di Pandeglang Diberi BPJS Ketenagakerjaan
Baca: Ratusan Masyarakat Terima Bantuan UEP dari Dinsos Banten
Kedatangannya sendiri untuk memastikan bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran. Ia berpandangan, bantuan berupa alat dan barang penunjang usaha dirasa tepat, karena akan merangsang masyarakat untuk mandiri.
“Itu berbentuk barang langsung karena supaya efektif dan efisien. Kalau dikasih uang takut gak sesuai dengan peruntukannya dan kita memberikan bantuan ini sesuai dengan karakteristik atau bidang usaha yang mereka geluti. Jadi ini insha Allah murni berdasarkan usaha masing-masing karena berdasarkan verifikasi dari dinas sosial provinsi ke lapangan,” terang dia.
Selaku anggota DPRD Provinsi Banten, lanjutnya, bantuan ini juga bagian dari aspirasi dari konstituen yang disampaikan.
“Berdasarkan aspirasi kita juga, ada ajuan dari masyarakat kemudian diverifikasi. Kalau misalkan yang dibutuhkan pemberdayaan bantuan seperti UEP berarti kita berikan itu, tidak sembarangan,” tuturnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh KPM. Kedepan, dirinya akan berusaha agar bantuan tersebut dapat kembali digulirkan dan menyasar masyarakat lain yang belum tersentuh.
“Mudah-mudahan berkesinambungan, kita
usahakan terus-terusan tapi kita terus juga melakukan verifikasi jangan sampai misalnya
yang hari ini sudah kita bantu sudah mandiri dapat lagi. Mudah-mudahan ini
menjadi perangsang dan stimulus untuk meningkatkan usahanya supaya lebih besar
dan produktif,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar