PWI Pandeglang Sambangi Sekolah Edukasi Pelajar Soal Literasi Media

Siswa dan siswi SMKN 2 Pandeglang saat mengikuti kegiatan literasi media yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang, Rabu (27/09/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang, Banten, menyambangi sekolah untuk memberikan edukasi literasi media. Kali ini, siswa-siswi kelas XI Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) SMKN 2 Pandeglang yang didatangi pada Rabu (27/09/2023).

 

Ketua PWI Pandeglang, Yanadi mengatakan, kegiatan literasi media bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kemampuan dalam mengolah, menyusun dan menulis berita.

 

Menurut dia, kegiatan yang memiliki tema 'Pers Berkualitas, Masyarakat Cerdas' ini sangat penting untuk menambah pengetahuan tentang tata cara menulis dan membuat berita.

 

“Nanti dalam literasi media ini akan diajarkan tentang kaidah-kaidah cara menulis media. Para siswa juga akan mengenal unsur-unsur berita seperti unsur apa, dimana, siapa, kapan, bagaimana, dan unsur mengapa atau 5W 1H sebagai dasar dari penulisan sebuah berita,” kata dia.

 

Yanadi berharap, melalui kegiatan literasi media bisa menambah wawasan bagi para siswa dan siswi di era digital. Sehingga para pelajar terhindar dari berita hoaks atau bohong.

 

“Dengan literasi media diharapkan bisa menambah wawasan dan kemampuan pelajar dalam mengidentifikasi kebutuhan informasi. Di era digital saat ini pelajar sering membuka medsos (media sosial). Jadi saat adik-adik mendapat informasi apapun di medsos, dibaca dan dicari tahu dulu sumbernya, harus dikroscek dulu kebenarannya, agar tidak terjerumus dengan berita hoaks,” ujarnya. 

Ketua PWI Pandeglang, Yanadi saat menyampaikan sambutan.

 

Baca: Pengerjaan Jembatan Cikadueun Hampir Rampung, Ini Harapan Pengendara

 

Baca: Melanggar Aturan, Ratusan Alat Peraga di Pandeglang Ditertibkan

 

Sementara, Kepala SMKN 2 Pandeglang. Ade Firdaus mengapresiasi upaya PWI Kabupaten Pandeglang dalam mengadakan pelatihan literasi media. Kegiatan ini, menurut dia, sangat penting karena ada kaitannya dengan para siswa jurusan multimedia.

 

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menambah ilmu pengetahuan wawasan dan kemampuan menulis,” ucap dia.

 

Ade menambahkan, bahwa selama ini para siswa telah belajar tentang cara membuat cerita pendek, video, film dan lainnya. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kemampuan siswa dalam menulis dan memahami literasi media.

 

“Kami melihat bahwa kemampuan menulis siswa masih perlu peningkatan. Melalui kegiatan ini kami berharap siswa dapat mengembangkan keterampilan menulis dan pemahaman literasi media,” tuturnya.

 

Adapun hasil dari kegiatan literasi media ini akan diarahkan untuk membentuk kelompok atau klub literasi media di sekolahnya.

 

“Kami berencana membentuk kelompok literasi media di sekolah, di mana siswa dapat menggabungkan pemahaman literasi media dengan kegiatan sekolah dan berbagi pengetahuan jurnalistik kepada masyarakat,” tandasnya. (Mudofar)