Ketua DPRD Ingatkan Peran Penting Masyarakat Jaga Fungsi Drainase

Camat Labuan Yayat Hidayat dan Ketua DPRD Pandeglang Tb. Udi Juhdi.

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Seluruh elemen masyarakat diminta untuk dapat mendukung dan memelihara program pembangunan yang saat ini tengah berlangsung di Kecamatan Labuan, termasuk drainase pasar Labuan. Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi mengingatkan peran penting masyarakat dalam menjaga fungsi drainase.

 

Udi mengatakan, pembangunan drainase ini merupakan wujud aspirasi yang disampaikan masyarakat dan diperjuangkan oleh anggota DPRD. Hal ini juga sebagai bukti pemerintah hadir memberikan solusi yang selama ini terjadi.

 

“Bupati beserta jajaran TAPD alhamdulillah respon atas apa yang saya sampaikan, usulkan dan dorong. Akhirnya kami bersepakat hal itu harga mati untuk dianggarkan,” kata dia saat talkshow di Krakatau Radio, Rabu (20/09).

 

Politisi Gerindra ini meminta masyarakat dan pedagang agar dapat menjaga dan memelihara pembangunan tersebut dengan tidak membuang sampah sembarangan.

 

“Langkah yang harus dilakukan adalah pertama imbauan secara masif tidak boleh membuang sampah sembarangan tetapi pemerintah juga harus mempersiapkan fasilitas apakah bak mobil yang stand by di sana atau bak sampah yang bisa diambil setiap hari di sana, baru penegakan perda K3,” ujarnya.

 

Baca: Porwan Pandeglang Gelar Berbagai Kegiatan Sambut HUT Ke-2

 

Baca: Sudah 24 Kecamatan Terdampak, Pemkab Pandeglang Belum Tetapkan Status Darurat Kekeringan

 

Ditempat sama, Camat Labuan, Yayat Hidayat mengaku bersyukur pembangunan drainase ini dapat diwujudkan, mengingat aspirasi tersebut sudah disampaikan masyarakat beberapa tahun lalu.

 

“Drainase ini sudah lama kita usulkan beberapa tahun ke belakang lewat musyawarah desa, kecamatan, dan kabupaten yang alhamdulillah tahun ini terealisasi. Mudah-mudahan masyarakat yang memang ada di wilayah tersebut bisa mendukung kegiatan drainase ini,” ucap dia.

 

Sejauh ini, lanjutnya, masyarakat dan pedagang sangat mendukung pembangunan drainase. Hal ini terbukti dari dibongkarnya lapak pedagang secara sukarela oleh pedagang itu sendiri. Bahkan pedagang juga merelakan beberapa aset milik pedagang yang ikut terdampak.

 

“Sebelum pelaksanaan proyek itu dilakukan kita juga melaksanakan kegiatan sosialisasi ke masyarakat yang kena dampaknya tuh. Pada kesempatan sosialisasi itu tidak ada satu warga pun yang menolak karena memang mereka sudah paham sejauh mana manfaat adanya pembangunan drainase ini yang memang selama ini sangat mengganggu karena sebelum ada kegiatan itu banjir setiap tahun terus ada bahkan tidak ada henti-hentinya,” pungkasnya. 

 

Baca: Pembangunan Drainase Pasar Baru Labuan Timbulkan Kemacetan, Pedagang Tidak Keberatan

 

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah mulai mengerjakan proyek pembangunan drainase jalan pasar Labuan.

 

Berdasarkan data yang dihimpun dari http://lpse.pandeglangkab.go.id, terpantau anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Pandeglang ini dikerjakan CV. BARRA SWASEMBADA dengan nilai HPS paket sebesar Rp 788.119.000,00. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.