Bantuan Alsintan kepada 37 Poktan Diharapkan Dukung Percepatan Pengolahan Lahan
Alat mesin pertanian (alsintan). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Alat mesin pertanian (alsintan) mempunyai peranan penting dan strategis dalam rangka mendukung pemenuhan produksi pertanian. Bantuan alsintan yang diberikan kepada kelompok tani (poktan) di Kabupaten Pandeglang juga diharapkan dapat mendukung percepatan pengolahan lahan.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, Kabupaten Pandeglang dengan wilayah yang lahan pertaniannya yang luas berpotensi dalam usaha bagi para petani.
“Hasil pertanian kita masukan ke pasar besar kita buat korporasi. Masa kita mau diam saja, barang banyak dipasok dari luar peluang kita harus kita maksimalkan,” kata dia saat memberikan bantuan alsintan untuk poktan di Balai Benih Induk (BBI) Padi Caringin, beberapa waktu lalu.
Irna berpesan bantuan alsintan ini jangan sampai pindah tangan yang berada di luar Pandeglang. Menurut dia, pemanfaatan alsintan bertujuan untuk memberikan kemudahan serta lebih mengurangi biaya produksi. Selain itu ini untuk mendukung percepatan pengolahan lahan.
“Penggunaan combine harvester misalnya diketahui dapat menekan kehilangan hasil ketika panen sebesar kurang lebih 10 persen dan waktu akan lebih efisien dalam pengolahannya,” tutur dia.
Ia menuturkan, bantuan alsintan ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dengan terus menanam, lanjutnya, petani terus memperjuangkan ketahanan pangan nasional.
“Para petani penerima bantuan alsintan selalu berperan dalam membangun pertanian yang berkelanjutan di Pandeglang. Kita terus berjuang kepada pemerintah pusat untuk meminta dukungan, jangan sia-siakan bantuan ini, jaga dan manfaatkan dengan baik,” terangnya.
Baca: Pembangunan Drainase Pasar Baru Labuan Timbulkan Kemacetan, Pedagang Tidak Keberatan
Baca: Jelang Pemilu 2024, Warga Jangan Terpecah Belah
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, M. Nasir mengatakan, bantuan alsintan yang disalurkan sebanyak 42 unit yang bersumber dari APBN dan APBD. Jumlah ini tersebar di 15 Kecamatan, 31 Desa dan 37 poktan.
“Ada 6 jenis alsintan yaitu traktor roda empat 12 unit, traktor roda dua 9 unit, pompa air 5 unit, hand sprayer 10 unit, combine harvester besar 1 unit, power thresher 5 unit,” ucap dia.
Kata dia, bantuan alsintan ini
sangat diperlukan. Mengingat alsintan dapat mempercepat dan meningkatkan mutu
pengolahan tanah, penyediaan air, meningkatkan indeks pertanaman, meningkatkan
produktivitas ternak, mengurangi kehilangan hasil, menjaga kesegaran dan
keutuhan hasil dan meningkatkan nilai tambah melalui pengolahan produk komoditas
pertanian. (Mudofar)
Tidak ada komentar