Pemkab Jalin Kerja Sama dengan PT. Indonesia Power, Ubah Sampah Jadi Energi

Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Pandeglang dengan PT. Indonesia Power di Alun-alun Pandeglang, Kamis (17/08/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pandeglang Berkah Maju (PBM) melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pengolahan sampah bersama PT. Indonesia Power.

 

Kerja sama ini diharapkan menjadi solusi dari permasalahan sampah yang dapat bernilai guna serta bermanfaat bagi masyarakat. Sampah dari dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol akan diubah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) sebagai campuran batu bara.

 

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, penandatanganan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menyelesaikan isu lingkungan hidup.

 

“Ini momentum baik di hari kemerdekaan, kami melakukan nota kesepahaman bersama PT. Indonesia Power dalam pengolahan sampah sekaligus pengiriman perdana produk bahan bakar jumputan padat hasil olahan sampah ramah lingkungan pengganti batu bara,” kata Irna usai melaksanakan upacara HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Alun–alun Pandeglang, Kamis (17/08/2023).

 

Menurut Bupati, pengolahan sampah merupakan potensi bagi pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu perlu dukungan dari seluruh komponen masyarakat.

 

“Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung langkah besar ini dengan cara melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya mulai dari rumah, sehingga memudahkan proses pengolahan sampah dan diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan daerah,” ujarnya.

 

Baca: Penuh Haru, Paskibraka Kabupaten Pandeglang 2023 Resmi Dikukuhkan

 

Baca: Cari Jalan Alternatif! Ruas Jalan Mengger-Caringin Ditutup

 

Sementara, Manager Administrasi Banten 2 Labuan PGU, Donny Ureansyah mengatakan, untuk tahap awal ada sekitar 40 ton BBJP dari TPA Bangkonol dikirimkan ke PLTU Banten 2 Labuan.

 

“Uji bakar dilakukan untuk evaluasi dan analisis efek pemakaian BBJP terhadap keamanan mesin PLTU, dari analisis dan evaluasi uji bakar, jika hasilnya bagus maka akan dilakukan produksi massal agar setiap hari bisa dilakukan produksi dan pengiriman BBJP ke PLTU Labuan,” paparnya.

 

Dengan adanya program ini, diharapkan menjadi solusi permasalahan sampah yang sebelumnya menjadi masalah kini menjadi berkah dan bermanfaat untuk masyarakat.

 

Pada kesempatan ini, PT. Indonesia Power juga dianugerahi penghargaan atas partisipasi dan dukungan terhadap Pemkab Pandeglang dalam mensukseskan program pemanfaatan limbah organik menjadi BBJP. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.