Terkait Pembatalan Pengadaan Sepeda Listrik, Ini Kata Anggota DPRD Pandeglang
Anggota DPRD Pandeglang, Tb. Khatibul Umam. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Anggota DPRD Pandeglang, Tb. Khatibul Umam mengaku setuju dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang jika pengadaan sepeda listrik bagi RT RW dibatalkan dan dialihkan kepada sektor infrastruktur dasar.
“Sepeda listrik tidak jadi mungkin karena pemerintah kabupaten punya pertimbangan efektivitas, sehingga membuat kebijakan lebih memprioritaskan yang lain yang lebih urgent,” kata dia, Selasa (30/05).
Politisi partai Golkar ini mengatakan, dalam beberapa kali reses dengan masyarakat, banyak aspirasi yang disampaikan kepada dirinya terkait rencana pengadaan sepeda listrik. Para RT RW, sebut dia, ada yang setuju, namun ada pula yang tidak setuju.
Menurut dia, Pemda Pandeglang dapat memperhatikan pertimbangan lainnya, seperti melihat kebutuhan mendasar.
“Tergantung kebutuhan, bisa dilihat dari komunikasi di bawahnya, antara pemkab dengan perangkat desa, apa kebutuhan yang urgent. Kebutuhan sepeda listrik, infrastruktur atau yang lain. Melihat dan mempertimbangkan kenapa, karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Baca: Lokasi Sampah di Teluk Akan Dijadikan Perluasan Area Tempat Kuliner
Partai Golkar Pandeglang selaku bagian dari koalisi, kata dia, tetap mendukung kebijakan Pemda yang bermuara pada kemajuan daerah. Namun begitu, prioritasnya harus lebih pada pembangunan infrastruktur. Kalau sudah baik infrastruktur dasarnya, maka bisa diperkuat dengan sarana dan prasarana seperti pengadaan sepeda listrik.
“Kita setuju tetapi prioritasnya lebih kepada pembangunan infrastruktur begitu. Setelah infrastruktur terpenuhi tadi itu penting juga kan sepeda listrik supaya memudahkan pelayanan begitu, nanti kalau masyarakat butuh apa RT bisa mudah langsung ke kantor desa kayak gitu. Maka penting juga sepeda listrik sebenarnya,” tutur dia.
Sebelumnya, rencana pengadaan sepeda listrik bagi RT RW yang ada di Kabupaten Pandeglang terancam batal. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melihat opsi mengalihkan anggaran sebesar Rp 38 miliar tersebut ke infrastruktur jalan.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, pihaknya masih mempelajari masukan-masukan dari berbagai pihak terkait peruntukan sepeda listrik. Menurut dia, di satu sisi dirinya banyak mendengar aspirasi dari masyarakat tentang kebutuhan dasar yang harus segera dipenuhi.
“Kita lihat penyampaian
aspirasinya. Kita pelajari juga, kalau memang masyarakat menganggap itu belum
perlu, mereka lebih perlu untuk kehadiran infrastruktur jalan, mengapa tidak
kita alihkan kesana. Sementara sepeda listrik itu bisa nanti diganti di
konversi dengan program-program infrastruktur dasar,” kata dia, Jumat (26/05). (Mudofar)
Tidak ada komentar