Jembatan Tanjungan Ambruk, Bupati Pandeglang Siapkan Anggaran Rp 1,8 Miliar
Bupati Pandeglang, Irna Narulita meninjau jembatan ambruk di Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Senin (15/05/2023). |
KRAKATAURADIO.COM, CIKEUSIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, akan segera membangun jembatan penghubung tiga Desa yang terletak di Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, senilai Rp 1,8 miliar. Hal ini dipastikan setelah Bupati Pandeglang, Irna Narulita meninjau jembatan yang ambruk tersebut.
“Ini akan segera kami perbaiki karena jembatan ini sangat vital bagi warga masyarakat di tiga Desa di kecamatan Cikeusik,” kata dia saat meninjau jembatan, Senin (15/05).
Irna mengatakan, pembangunan jembatan diperlukan untuk kemudahan akses masyarakat. Untuk itu, Pemkab akan segera mencari solusi anggaran untuk pembangunan jembatan Cisangku. Kata Irna, pembangunan jembatan ini termasuk darurat, jadi bisa diprioritaskan.
“Akses ini menuju pertumbuhan ekonomi, sekolah dan pertanian. Jadi ini harus segera kami bangun,” ujarnya.
Baca: 6 Kecamatan di Pandeglang Diprediksi Bakal Alami Kekeringan
Baca: Pandeglang Kembali Didaulat Tuan Rumah Kejurnas Motocross 2023
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Ade Juliyansyah mengatakan, pembangunan jembatan Cisangku di Desa Tanjungan diperkirakan memakan anggaran sebesar 1,8 miliar.
“Dengan anggaran itu akan terbangun jembatan dengan kapasitas kurang lebih 8 sampai 9 ton,” ucap dia.
Pihaknya memastikan, perencanaan pembangunan akan dimulai pada bulan Juni 2023 hingga ditenderkan di bulan Juli.
“Mudah-mudahan sesuai harapan ibu Bupati, di bulan Agustus sudah selesai terbangun,” imbuh dia.
Diketahui, ambruknya jembatan Cisangku ini ambruk pada hari Minggu yang lalu. Camat Cikeusik, Wahyu menjelaskan, ambruknya jembatan ini lantaran sering dilintasi mobil truk yang memuat material untuk pembangunan jalan Desa dari Dana Desa (DD).
Ia menerangkan, jembatan ini
menghubungkan tiga Desa diantaranya Desa Tanjungan, Desa Parungkokosan, dan
Desa Sukamulya. Saat ini, warga telah membangun jembatan darurat.
“Pada hari Minggu kemarin
ambruknya, ada mobil yang memuat material jalan. Alhamdulillah ibu Bupati
langsung meninjau jembatan, semoga segera dibangun,” tandasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar