Ivan Gunawan Beritahu Perkembangan Pembangunan Masjid di Uganda, Sudah 80 Persen Rampung
Ivan Gunawan bangun masjid di Uganda, Afrika | Credit: Instagram @ivan_gunawan @hamza.tamimy
Krakatauradio.com, Jakarta - Ivan Gunawan diketahui tengah membangun sebuah masjid untuk para kaum muslim di Uganda, Afrika Timur. Progres pembangunan masjid hingga saat ini sudah sampai 80 persen.
Hal itu diketahui melalui sebuah video yang diunggah Ivan Gunawan di Instagram terverifikasi miliknya. Igun --sapaannya-- mengunggah ulang sebuah video yang menunjukkan proses pembangunan masjid itu dari sejak masih berdiri hanya dengan kayu-kayu berlantai tanah dan beralaskan tikar.
Seorang pria dalam video tersebut yang berada langsung di lokasi menunjukkan satu persatu bagian masjid yang sedang dalam pembangunan tersebut.
"Salam dari Afrika, Kak Ivan. Ini di belakang kita ada masjid Indonesia, sudah 80 persen. Ayo kita cek," kata pria tersebut.
Berdiri Kokoh
Saat ini, masjid tersebut sudah berdiri dengan dinding kokoh dan berlantaikan keramik. Masjid seperti itu jarang ada di Afrika.
"Nah ini bagian depannya ya, kita sudah masuk. Kalau masjid di Afrika jarang sekali masjid yang ada lantainya. Dan masjid Indonesia, itu memiliki lantai," sambung pria tersebut.
"Nah kak Ivan, ini tuh cat dasar aja ya, nanti kita cat lagi jadi sehingga menjadi masjid paling putih di sini," ungkapnya.
Sudah Dipergunakan
Meski belum rampung 100 persen, namun rupanya para muslim di sana sudah ramai menggunakan masjid tersebut untuk melakukan kajian dan juga salat.
"MasyaAllah, masjidnya belum jadi tapi sudah dipakai pengajian. Mereka tak perlu lagi khawatir akan hujan, seperti masjid sebelumnya," tambahnya.
Sumber Air
Di masjid tersebut, tersedia juga sumber air yang tak hanya bisa digunakan untuk berwudu saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan kehidupan sehari-hari warga sekitar.
"Ini sumber airnya sudah hampir jadi loh, selain kebutuhan masjid yakni wudu, ini juga digunakan warga sekitar untuk mandi, masak, dan juga diminum," tutupnya.
Tidak ada komentar