Waspada! Banten Termasuk Provinsi yang Berpotensi Kena Banjir Rob
Tumpukan sampah dari luapan gelombang tinggi di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (07/12/2021). Foto dokumentasi Krakatau Radio. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi potensi banjir rob di wilayah pesisir tanah air pada 30 Mei hingga 7 Juni 2022. Berdasarkan press release Senin (30/05/2022), disebutkan terdapat 15 Provinsi yang berpotensi terjadi banjir rob.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo mengatakan, adanya fase bulan baru pada tanggal 30 Mei 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada tanggal 30 Mei hingga 7 Juni 2022 di antaranya Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat.
Selain itu Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Maluku.
Baca: Jemaah Haji Asal Pandeglang yang Berangkat ke Tanah Suci Sebanyak 390 Orang
Baca: BPK Banten Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemkab Pandeglang 2021, 6 Kali Berturut-Turut
Eko mengatakan, potensi banjir rob diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah. Kondisi itu secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” kata Eko.
Berikut adalah kanal informasi
resmi BMKG, Call center 021-6546315/18, Call center BMKG 196, https://maritim.bmkg.go.id atau follow
twitter dan instagram @BMKGmaritim dan bisa menghubungi kantor BMKG terdekat. (Mudofar)
Tidak ada komentar