Kapolda Banten Tinjau dan Beri Bantuan Peralatan Sekolah di Pandeglang
Kapolda Banten, Irjen Pol Rudi Heriyanto Adi Nugroho saat menyerahkan bantuan peralatan sekolah di Kabupaten Pandeglang, Kamis (30/09/2021). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kapolda Banten, Irjen Pol Rudi Heriyanto Adi Nugroho, meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekaligus menyalurkan bantuan peralatan sekolah di Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Kecamatan Banjar dan Kecamatan Koroncong. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap PTM bagi siswa sekolah.
Penyerahan bantuan peralatan sekolah ini dilaksanakan di MTS Kadumanah Banjar dan Yayasan Pendidikan Islam Alfalah Nurul Hikmah Asyapriyah Kecamatan Koroncong, didampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita beserta Forkopimda, Kamis (30/09/2021).
Dalam penyerahan bantuan tersebut, Kapolda mengatakan, kegiatan monitoring ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap proses PTM, sekaligus ingin memastikan bahwa proses belajar mengajar ini betul-betul menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Kami ingin memastikan bahwa proses belajar mengajar menerapkan prokes yang ketat, guna mencegah penyebaran clutser baru Covid-19. Selain itu kami juga membagikan 300 paket peralatan sekolah berupa tas, alat tulis dan masker sebagai upaya untuk mendukung siswa siswi sekolah dalam kegiatan pembelajaran tatap muka,” terangnya.
Baca: Bejat! Tiga Orang Pria Perkosa Siswi SD di Pandeglang
Baca: Ini Jadwal dan Lokasi Vaksinasi di Labuan Hari Jumat dan Sabtu
Ditempat sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Polda Banten atas kepedulianya kepada anak sekolah di Pandeglang.
“Pemberian bantuan peralatan sekolah ini tentu sangat bermanfaat bagi anak-anak kami, apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini,” ujarnya.
Irna menjelaskan, proses PTM yang saat ini sedang berlangsung di Pandeglang selalu menekankan Prokes kepada semua pihak termasuk para pengajar, peserta didik agar selalu menjaga kesehatan dan menerapkan prokes secara ketat.
“Prokes ini sangat penting agar
dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, walaupun ditengah-tengah proses
pembelajaran tatap muka,” pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar